Presiden Sebut Branding Daerah Banyak yang Mirip, Wako: Payakumbuh Sudah Berbeda

Presiden Sebut Branding Daerah Banyak yang Mirip, Wako: Payakumbuh Sudah Berbeda

Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda (kanan depan) serta sejumlah kepala daerah saat Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia di Bogor, pada 17 Januari 2023 lalu. (Foto: Dok. Pemko Payakumbuh)

Langgam.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, kabupaten dan kota di Indonesia banyak yang mempunyai branding mirip. Ia meminta agar pemerintah daerah menentukan brand sesuai dengan keunikan daerah.

Hal tersebut dikatakan presiden dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia di Bogor, pada 17 Januari 2023 lalu. Situs resmi Pemko Payakumbuh merilis, jauh sebelum presiden menyampaikan hal tersebut, Kota Payakumbuh sudah punya brand yang unik, berbeda dan tampil berani. Sejak 2018, pada masa kepemimpinan Wako Riza Falepi, Payakumbuh telah menetapkan brandnya sebagai "The City of Randang".

Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (24/1/2023) mengatakan, Kota Payakumbuh sudah mulai melangkah untuk memiliki brand yang unik sejak 2018 dan tentu sudah menjawab permintaan dari Presiden Jokowi.

Namun, kata Rida, permintaan Presiden itu tentu tak hanya sekedar bagaimana menghadirkan brand kota yang berbeda, tetapi ada follow up program untuk mendukung kesuksesan brandingnya itu.

“Sebagai The City of Randang, Kota Payakumbuh menjadikannya sebagai bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan promosi produk Industri Kecil Menengah (IKM) daerah, khususnya produk Rendang.

“Dengan telah memiliki branding, Kota Payakumbuh memiliki produk IKM unggulan, yakni rendang yang telah memiliki standar kualitas untuk ekspor, dan dengan adanya sentra IKM rendang sebagai tempat produksinya,” kata Rida.

Rida menambahkan, prinsip branding sudah dibuat oleh Kota Payakumbuh, tinggal bagaimana mengemas dari hulu ke hilirnya.

Artinya, terkait hulu adalah apa yang dibutuhkan agar produk rendang terus berproduksi, tentu disini bicara ketersediaan bahan bakunya dari produk pertanian, di samping itu bagaimana pula kehadiran kampung rendang mampu mendukung pariwisata kuliner di daerah.

“Sebelum memikirkan hilirnya atau pangsa pasarnya, kita harus terlebih dahulu menyelesaikan apa yang ada di hulu, kelengkapannya dipenuhi. Jangan sampai permintaan pasar tinggi sementara kita kekurangan bahan baku rendang,” katanya.

Rida menyebut, dengan brand The City of Randang tak hanya bisnis rendang saja yang menjadi perhatian oleh pemko, tapi rendang menjadi ikon, lebih dari produk yang lain, varian randang ini banyak, rasanya enak, dan memiliki pengakuan produk dengan sertifikasi. “Intinya, dengan memiliki branding, kita telah bisa memproyeksikan bagaimana hulu ke hilirnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Rida yang hadir dalam pertemuan dengan presiden yang dihadiri seluruh kepala daerah dan forkopimda se Indonesia. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta agar ada diferensiasi branding antar daerah di Indonesia.

Baca Juga: Kumpulkan Kepala Daerah dan Forkopimda, Jokowi Tekankan 6 Hal Ini

“Jangan semua kota dan kabupaten kita ini sama semuanya. Namanya memiliki brand yang hampir mirip-mirip. Ada beriman, ada beriber, dan ber apa lagi, berseri, ada ber- apa lagi, ber-, ber-, ber- semuanya,” kata Jokowi, sebagaimana disiarkan langsung akun youtube resmi sekretariat presiden.

Presiden meminta agar masing-masing pemerintah daerah menyusun rencana induk (masterplan) penataan kota dan juga penjenamaan yang memiliki visi dan dapat menunjukkan keunggulan dari setiap kabupaten/kota tersebut sebagai sebuah keunikan. Menurut Presiden, saat ini penjenamaan kota-kota terlalu memiliki kemiripan.

“Buatlah brand kota sesuai dengan potensi dan keunggulan kita masing-masing, bisa misalnya kota pisang, kenapa tidak? Bisa kota ikan, kenapa tidak? Bisa kota musik, kenapa tidak? Bisa kota mebel, kenapa tidak?” ujarnya. (*/SS)

Baca Juga

Profil Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Peraih Predikat Dokter Teladan Nasional
Profil Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Peraih Predikat Dokter Teladan Nasional
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Hernawati, melakukan penelitian makanan khas Minangkabau, Randang
Dosen Fakultas Kehutanan UM Sumatera Barat Teliti Keunikan Randang Daun dari Harau
Pondok Goreng Baluik Payakumbuh Resmi Hadir di Bypass Batipuah Panjang
Pondok Goreng Baluik Payakumbuh Resmi Hadir di Bypass Batipuah Panjang
HAN di SMAN 2 Payakumbuh: SURI Gelar Pelatihan Membatik yang Inspiratif
HAN di SMAN 2 Payakumbuh: SURI Gelar Pelatihan Membatik yang Inspiratif
Festival Maek Mengungkap Misteri Peradaban Dunia
Festival Maek Mengungkap Misteri Peradaban Dunia
Bibit tanaman untuk bumbu randang ditanam di lahan seluas dua hektare di Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada
Bibit Tanaman untuk Bumbu Randang Ditanam di Lahan Seluas 2 Ha di Sungai Bangek