Langgam.id - Mutasi awal tahun mewarnai birokrasi di Pemerintah Kota Pariaman. Wali Kota Genius Umar melantik dan mengambil sumpah jabatan 19 pejabat di lingkungan Pemko pada Senin (9/1/2023).
Dari 19 orang tersebut, satu orang merupakan eselon II atau pejabat pimpinan tinggi pratama dan 18 lainnya adalah eselon III atau pejabat administrator.
Genius Umar memint pejabat yang dilantik agar lebih amanah dan profesional dalam menjalankan tugas dan kewajiban seperti sumpah janji yang telah dibacakan.
"Selamat kepada 19 pejabat Pemko Pariaman yang dilantik hari ini. Rotasi jabatan bukan sebatas pelantikan atau mutasi, tetapi merupakan pemenuhan kebutuhan daerah dalam upaya merealisasi program-program untuk tahun 2023," katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo di situs resmi Pemko.
Wako mengatakan, akan memantau seluruh pejabat dalam bertugas sehingga bila terjadi kekosongan, akan diisi oleh aparatur terbaik agar tidak menghambat kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Pejabat eselon II yang dilantik adalah Kepala Bappeda Kota Pariaman Hendri. Sebelumnya, ia merupakan kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa.
Genius meminta kepala Bappeda yang baru agar membantu kepala daerah dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan, pembangunan daerah, dan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan.
Sedangkan untuk pejabat administrator yang baru di antaranya Yalvi Endri dirotasi menjadi Sekretaris DPMD, Ferry Ferdian Bagindo Putra sebagai Kepala Kantor Kesbangpol, Erpan Sayuti menjadi Sekretaris Inspektorat dan Rismen menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan.
"Yalvi Endri telah berpengalaman pada Bappeda dan Keuangan, agar bisa membenahi perencanaan dan keuangan desa-desa di Kota Pariaman kemudian fungsikan dan aktifkan kembali Barakai dan Dubalang Desa sesuai tupoksi masing – masing. Untuk Sekretaris Dinas Perhubungan agar lebih cermat lagi melihat potensi retribusi parkir dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman," tuturnya.
Genius juga meminta agar para pejabat memperhatikan tupoksinya, karena sebagian dari tugas pemerintah daerah ada pada OPD.
Seperti Dinas Kominfo yang menjadi marketing Pemko Pariaman dalam hal promosi karena apabila kerja baik dan bagus namun tidak dipublikasikan dengan baik maka masyarakat tidak akan mengetahui. (*/SS)