Langgam.id- Dua gol yang dicetak pemain pengganti Semen Padang FC saat menghadapi Persija Jakarta adalah strategi tim. Dalam pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu, (16/10/2019) itu, Semen Padang mengalahkan Persija dengan skor 2-1.
"Seperti yang saya bilang, pertandingan tidak sama selama 90 menit. Permainan selalu berubah. Jadi apa yang dipersiapkan ketika permainan berubah adalah bisa berbuat lebih baik dalam situasi deadlock," katanya dalam rekaman jumpa pers usai pertandingan yang diterima langgam.id.
Menurutnya ketika telah memilih menempatkan seorang pemain, dia yakin bahwa pemain itu bisa berbuat sama baiknya dengan pemain 11 pertama. Semua pemain selalu bekerja keras setiap hari.
Ketika ditanya soal penampilan pemain penggantinya, seperti biasa, Eduardo selalu menghindari menilai individual pemain. Bagaimanapun menurutnya kerja tim lebih penting. Dia mengatakan 2 kali pergantian yang dilakukan sehinga meraih kemenangan merupakan strategi tim.
"Tidak ada istilah pemain pengganti lebih buruk dari pemain utama. Kami hanya bisa memainkan sebelas pemain. Jadi seluruh pemain sangat penting untuk selalu siap dalam kondisi apapun ketika diturunkan oleh pelatih," katanya
Dua gol Semen Padang dicetak oleh pemain pengganti yang masuk pada babak kedua. Sebelumnya pada babak pertama Semen Padang FC tertinggal 1-0 atas gol penalti Marco Simic.
Gol pertama Kabau Sirah dicetak Vendry Mofu pada menit ke 57. Ia masuk menggantikan Fridolin Kristof Yoku pada menit ke 53.
Sedangkan gol penentu kemenangan dicetak Mariando Urapmobin pada waktu tambahan babak kedua menit ke 94. Sebelumnya ia masuk pada menit ke 69 menggantikan Dedi Hartono.
Dua pemain asal Papua tersebut menyelamatkan Kabau Sirah dari kekalahan. Dengan perolehan tersebut Semen Padang melesat di klasemen dengan peringkat 13 dengan 22 poin. Sebelumnya menjadi juru kunci di peringkat 18. (Rdi)