Langgam.id - Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Payakumbuh AKBP Alex Prawira mengecek secara sejumlah gereja yang ada di Kota Payakumbuh menjelang puncak perayaan Natal, Sabtu (24/12/2022) malam.
Situs resmi Polri merilis, Wako dan Kapolres ingin memastikan pelaksanaan ibadah Natal nanti berjalan dengan aman dan khikmat, serta mengantisipasi adanya hal yang tidak dinginkan yang bisa mengganggu jalannya pelaksanaan Natal tahun ini.
“Kita ingin memastikan, bahwa perayaan Natal kali ini dalam keadaan aman, sehingga umat Kristiani bisa melaksanakan ibadahnya dengan khikmat,” ujar AKBP Alex Prawira, Sabtu malam saat kontrol pengamanan di Gereja St Fidelis Sigmarinda Payakumbuh
Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh melakukan pengamanan perayaan Natal di kota tersebutsejak perayaan misa Natal, Sabtu (24/12/2012) hingga Minggu (25/12/2012).
Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan dalam keterangan tertulis di situs resmi Polri mengatakan, pengamanan dilakukan di tiga gereja, yaitu Gereja Khatolik Santo Fidelis Payakumbuh, Gereja Bethel, serta Gereja HKBP Komplek Yonif 131/BS
"Kita menerjunkan 70 orang personel pada perayaan misa Natal dan Natal di tiga gereja yang ada di Kota Payakumbuh," katanya.
Baca Juga: Kapolres: Perayaan Natal di Padang Panjang Berlangsung Aman
Pengamanan mulai dilakukan sejak sore dengan melakukan sterilisasi lokasi ibadah yang tak jauh dari Kantor Balaikota Payakumbuh di Kelurahan Bunian Kecamatan Payakumbuh Barat,
Polisi juga memeriksa satu persatu jemaah yang hendak merayakan ibadah di pintu masuk menggunakan metal detektor, termasuk pemeriksaan barang bawaan.
Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol-PP dan Perhubungan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker oleh Jemaah.
Selain petugas kepolisian berpakaian lengkap, juga terlihat sejumlah polisi menggunakan pakaian preman.
Pengamanan tidak saja dilakukan diluar gereja, namun juga di dalam dan sekitar gereja. Sekitar 3 jam melaksanakan ibadah, ratusan jemaah yang berasal dari Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota membubarkan diri menuju rumah masing-masing. (*/SS)
—