Langgam.id - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska yang juga Bundo Kanduang Dharmasraya mengikuti Kongres Bundo Kanduang se-Dunia yang digelar untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kegiatan yang diprakarsasi Pemkab Tanah Datar itu berlangsung mulai 3-5 Desember 2022, dan digelar di tiga lokasi di Batusangkar, yakni di Istano Basa Pagaruyuang, Gedung Maharajo Dirajo dan Istano Silinduang Bulan.
Pembukaan diawali parade pakaian adat dari seluruh pengurus Bundo Kanduang kabupaten/kota dan utusan, pengurus bundo kanduang sembilan provinsi se-Indonesia di tambah enam utusan Bundo Kanduang luar negeri dari Istano Silinduang Bulan sampai ke Istano Rajo Basa.
Setiap utusan memakai pakaian pengantin asli daerah masing-masing, dua orang pakaian adat dan dua orang pakai baju kuruang basiba.
Sesampai di Istano Rajo Basa, semua peserta pawai, berbaris di kiri dan kanan jalan menanti tamu-tamu kehormatan, seperti Yang Dipertuan Agung Sutan Farid, serta Yang Dipertuan Gadih Bundo Raudha Taib, serta rombongan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Tanah Datar, Ketua DPRD dan para pembesar lainnya.
Dewi Sutan Riska menyampaikan apresiasi positif atas diselenggarakannya Kongres Bundo Kanduang se-dunia tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan momen bersejarah bagi perempuan Minangkabau, karena baru pertama kali dilaksanakan.
"Suatu kehormatan bagi saya dan bundo kanduang Dharmasraya ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan saya berharap melalui kongres ini semakin menguatkan jati diri perempuan Minangkabau dalam menghadapi tantangan zaman," ujar Dewi.
Diketahui, Kongres Pertama Bundo Kanduang se-Dunia itu diikuti 1.015 peserta dan digelar selama tiga hari berturut-turut.
Sementara, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan direncanakan akan menjadi salah satu pemateri pada seminar yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Kongres Bundo Kanduang ini.
Baca juga: Berdasarkan Survei, Ini Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan Pemkab Dharmasraya
Hadir juga dalam kongres tersebut Bundo Kanduang dari Australia, Inggris dan Belanda, ada juga dari Banten, Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatra Utara, DKI dan beberapa daerah lainnya.
—