Langgam.id - Untuk mendorong terbentuknya ekosistem media dengan konten dan bisnis yang sehat, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mendirikan perusahaan agensi iklan.
Agensi baru bernama PT Inisiatif Digital AMSI dengan akronim IDiA itu, diluncurkan di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Peluncuran tersebut dihadiri pengurus pusat AMSI serta sejumlah ketua AMSI wilayah dari berbagai daerah di Indonesia.
AMSI dalam siaran persnya menyebut, IDia ingin membuat media yang berada di dalamnya memiliki konten dan bisnis yang sama-sama sehat. Pendirian IDiA merupakan amanat kongres AMSI.
Ketua AMSI Wenseslaus Manggut dalam sambutannya mengatakan, pendirian agensi iklan itu adalah realisasi dari slogan AMSI sejak lama untuk mendorong ekosistem media yang sehat.
Suka tidak suka, menurutnya, setiap media akan masuk ke dalam ekosistem dengan di persaingan yang ketat. Demikian pula halnya dengan para brand, baik nasional maupun internasional akan menyasar ke daerah.
"Butuh wadah dan penggerak untuk bisa mengambil brand-brand tersebut. Kita ingin brand yg sehat landing di media yang berkualitas. Untuk itu ekosistemnya harus kita bantu," kata Wens, sapaan akrab Wenseslaus Manggut.
AMSI saat ini menaungi 412 media siber dari seluruh Indonesia. Tidak bisa tunggal mendapatkan bisnis bersama brand-brand tersebut, sehingga solusi untuk menaunginya adalah agensi. "Tugas agensi adalah memberikan jalan untuk menggaet brand tersebut agar landing di media yg berkualitas," kata Wens.
Baca Juga: AMSI dan Huawei: Tingkatkan Kecakapan Digital Media Siber di Indonesia
Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMSI Wahyu Dhyatmika menambahkan, agensi AMSI ini siap bekerjasama dengat berbagai pihak. Saat ini bekerjasama dengan internews lewat Ads For News yang menerapkan brands savety ketat.
"Jadi ada guideline yang diterapkan sehingga baik media yang dinaungi agensi ini maupun brand akan berada pada ekosistem yang sehat," ujarnya.
Director Ads For News, Chris Hajecki dalam pemaparannya melalui zoom meeting menyampaikan senang sekali bekerja sama dengan AMSI melalui agensi. Hal ini, kata dia, merupakan kesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai media lokal maupun nasional yang ada di Indonesia.
"Ads for News memiliki tujuan sederhana untuk memungkinkan merek memperkuat komunitas tempat mereka menjual dengan beriklan dengan media berita lokal tepercaya yang melaporkan komunitas tersebut," ujarnya.
Peluncuran tersebut sekaligus menandai peresmian susunan komisaris dan direksi agensi ini. Mereka adalah Wenseslaus Manggut sebagai komisaris utama serta Suwarjono, Irfan Junaidi, Wahyu Dhyatmika dan Maryadi sebagai komisaris.
Sementara, direksi terdiri dari Adi Prasetya sebagai direkur utama, Dwi Eko Lokononto menjabat wakil direktur utama dan Ismoko Wijaya sebagai direktur. (*/SS)
—