Langgam.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengajak Wali Kota Pariaman Genius Umar mengelilingi Kampung Batik Kauman di Solo. Potensi wisata di sana, menurut Genius, berpeluang diterapkan di daerahnya.
"Apa yang dilihat di Kampung Batik Kauman ini, dapat ditiru untuk diterapkan di Kota Pariaman. Apalagi kita telah mulai dengan membuat dengan pusat sentra kuliner makanan ringan di Kelurahan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah," katanya.
Genius Umar mengaku merasa tersanjung dengan pelayanan yang diberikan oleh orang nomor satu di Kota Surakarta itu. Gibran turut langsung menemani, menjelaskan konsep dan kegiatan apa saja yang ada di Kauman.
Kota Pariaman perlu membangun kampung-kampung pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke depannya. Pembangunan itu akan dapat memacu dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Genius Umar akan memerintahkan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan UKM serta Dinas Pemukiman untuk menata kawasan seperti Kampung Batik Kauman. Sehingga, lanjutnya, akan lahir kampung UMKM baru di Kota Pariaman.
Sebab di Kauman, perpaduan itu sukses menjadikan Kampung Batik Kauman sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Event yang diselenggarakan di sana menjadi daya tarik wisatawan lokal dan internasional untuk datang berkunjung.
"Kita juga akan membuat hal yang sama, yang dapat kita terapkan di Kota Pariaman nantinya," kata Genius.
Kunjungannya bersama Gibran, berlangsung di hari kedua pelaksanaan Indo Smart City 2022. Gibran mengajak wali kota peserta APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), bersama Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Gunawan Kamis (13/10/2022).
Kampung Batik Kauman telah ditetapkan sebagai kampung wisata batik di Solo sejak 2016 lalu. Ditetapkan oleh pemerintah kota sebagai pusat batik tertua di Kota Solo.
Menurut sejarah, dahulu wilayah kampung itu merupakan sebuah pemukiman kaum abdi dalem Keraton Kasunanan yang masih mempertahankan tradisi dengan cara membatik.
"Motif batik yang tersedia di sini, berbeda dengan batik Solo lainnya. Motif Batik Kauman lebih menampilkan motif batik klasik berdasarkan pada pakem atau standar Keraton Kasunanan dengan menampilkan ciri khas dari warna yang gelap dan corak modern pada batiknya," kata Gibran.
Sekarang, Kampung Batik Kauman juga menjadi tempat pelatihan, pembuatan batik, penelitian batik, dan pengembangan produk batik. Bahkan telah menjadi tujuan destinasi wisata baik nasional dan mancanegara.
Baca Juga: Menikmati Sensasi Arab di Bumi Kauman Lewat Haflah Arabiyah
"Kali ini kami mengajak para wali kota se Indonesia untuk melihat langsung kampung batik ini. Sebagai insprirasi bagi daerah lainya," katanya.
—