Langgam.id - Wali Kota Pariaman, Genius Umar menjadi inspirator bagi pemerintah kota lain se-Asia Tenggara saat menjadi keynote speaker di Asean Major Forum yang digelar di Hotel Shangrilla Surabaya, Kamis (6/10/2022).
Saat itu, Genius Umar berkisah tangguhnya Kota Pariaman saat dihantam badai Covid-19 hingga mampu mengahdirkan sekitar 200 ribu orang di perhelatan Tabuik.
"Puncak Tabuik yang dihadiri sekitar 200 ribu orang telah memberikan bukti ketahanan Kota Pariaman, dan masuk dalam kategori tangguh, karena persoalan sosial yang ada di masyarakat, seperti persolan pendidikan telah diatasi oleh pemerintah," ujar Genius.
Kemudian, Genius juga menceritakan bagaimana perjuangannya untuk bisa membuka jalan sepanjang 40 kilometer dan 16 ruas jalan baru non budgeter di tengah keterbatasan anggaran.
"Membangun komunikasi dengan masyarakat yang tanahnya terpakai untuk pembukaan jalan tanpa ada ganti untung ataupun ganti rugi, tapi bisa dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat secara gotong royong, dengan komunikasi yang menyentuh warga Pariaman dan tentu saja keterlibatan perantau, membuat jalan baru bisa terbuka, yang mana jalan ini menjadi teras sungai dan pantai, sehingga program Water Front City Pariaman bisa berkelanjutan," ungkapnya.
Lalu, untuk persoalan pendidikan, kata Genius, Pemko Pariaman memiliki Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).
"Kita menggratiskan kuliah bagi mahasiswa tidak mampu, dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Kota Pariaman yang diserahkan ke Dinas Pendidikan Sumatera Barat, agar anak anak sekolah dari SD sampai SMA dan kuliah, mendapat bantuan dari Pemko Pariaman, sehingga sekolah gratis sampai SMA itu, bukan hanya kampanye saja, tapi sudah dibuktikan secara nyata," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Genius, bahwa komunikasi dan tentu saja kerja nyata harus diwujudkan, kalau pemerintah pusat memberikan arahan kerja dari rumah (work from home), Genius Umar tetap bekerja dari site atau dari lapangan, mengelilingi desa-desa dan kelurahan dan bersama masyarakat bergotong royong untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Kota Pariaman saat ini telah mejelma menjadi Destinasi Wisata Nusantara, dan kita terus berupaya memperkuat destinasi pariwisata dan ketahanan pangan kita, baik itu pertanian dan perikanan, sehingga pariaman bisa melalui masa sulit saat Covid-19 dengan baik,” paparnya.
Berkantor dari warung ataupun di lapau masyarakat, sebut Genius, sudah tidak sesuatu yang baru lagi baginya. Sepanjang waktu bisa dimanfaatkan dengan baik dan hubungan dengan kementrian lembaga yang harus dijemput untuk ketahanan dan kemajuan Kota Pariaman, dan bagi Genius itu menjadi kewajiban sebagai amanah yang diberikan kepadanya.
Sementara itu, Wali Kota Kuala Lumpur, Malaysia, Datuk Seri Haji Mahadi Bin Che Ngah, meminta partisipasi aktif Wali Kota Pariaman yang menjabat Vice President Tourism Promotion Organization (TPO) Asia Pasifik ini untuk bersama bersama agar penerbangan Air Asia, Kuala Lumpur, sisa seperti sebelum Covid 19, 10 kali per minggu.
"Tentu saja ini menjadi kepentingan bersama agar rute penerbangan ini bisa menjadi normal kembali dan mengajak Pariaman menguatkan kembali sektor pariwisata Sumatra Barat dengan Malaysia," ujarnya.
Lalu, Deputy Director Kingdom of Cambobja juga mengundang Genius Umar untuk hadir sebagai pembicara pada acara meeting di Kamboja, 6 Desember 2023.
Kemudian, Vice Gubernur Pnomphen, Nuon Pharat mengapresiasi apa yang dilakukan Genius Umar, tidak hanya mampu bertahan, tapi mampu keluar dari kondisi terburuk saat Pendemi Covid-19 yang datang secara tiba tiba menyerang dunia.
Baca juga: Cerita Genius Umar, Wali Kota Pariaman yang Giat Bangun Jalan
"Seperti teori Angsa Hitam, datang tiba-tiba tak terduga, tapi Kota Pariaman survive dan acara puncak Tabuik yang hampir 200 ribu orang sebagai tonggak kebangkitan pariwisata dan pemulihan ekonomi pariaman sangat positif," katanya.
—