Langgam.id — Perhelatan akbar lomba mengaji Al-Qur'an dengan menggunakan Qira’at yang bertujuan untuk mengagungkan kitab suci umat Islam pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX akan segera dihelat di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 10-19 Oktober 2022.
Musabaqoh Tilawatil Qur’an bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al-Qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal itu disampaikan oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili staf ahli bidang pemerintahan dan Kesra Elvi Jaya saat membuka acara pelepasan tim Kafilah Kota Payakumbuh di aula pertemuan panorama ampangan lantai II kantor Walikota Payakumbuh untuk mewakili Provinsi Sumatra Barat pada ajang MTQ Nasional XXIX.
Tidak lupa, Elvi Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang terlibat atas kerja keras dan sinergi sehingga Kafilah Kota Payakumbuh siap diberangkatkan untuk mengikuti MTQ di Kota Banjarmasin.
“Saya mewakili Pemko Payakumbuh mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan guru-guru pembimbing atas kerja kerasnya selama ini yang telah membimbing anak-anak generasi penerus bangsa menuju ke MTQ Nasional, sehingga hari ini para Kafíilah Kota Payakumbuh ini siap berjuang membawa nama baik Kota Payakumbuh di kancah Nasional,” ucapnya.
Menurut Elvi Jaya, Salah satu upaya bersama untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al-Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT ialah dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar islam menjadi agenda rutin Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) agar umat islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya saat ini, serta juga guna mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat Kota Payakumbuh yang agamis.
Lebih lanjut, staf ahli walikota itu mengatakan, bahwa dengan diselenggarakannya MTQ diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi umat Islam agar dapat terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi rendah hati,” ungkapnya, Rabu (5/10/2022).
”Tujuan lain dari mtq adalah sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap al qur’an, sehinga kedepan semua umat islam, khususnya di kota Payakumbuh tidak ada lagi yang buta huruf al qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan al qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial,” demikian kata Vijay sapaan akrab staf ahli walikota itu.
Pada kesempatan itu Elvi Jaya berharap para kafilah asal kota Payakumbuh agar dapat tampil maksimal dan membawa nama harum Sumatra Barat terutama kota Payakumbuh di tingkat Nasional. Pelepasan juga dihadiri Kakan Kemenag kota Payakumbuh H. Joben, Ketua Harian LPTQ Kota Payakumbuh Imran, Kabag Kesra Setdako Efrizal dan jajaran, Pelatih Cabang MFQ Ustadz Okta Veldi Andika, dan para orangtua kafilah kota Payakumbuh.
“MTQ bukan sekedar adu gengsi antara satu kota dengan lainnya, melainkan semangatnya bagaimana membumikan Alquran dalam kehidupan keseharian,” ujar Vijay.
Senada dengan staf ahli walikota Elvi Jaya, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Efrizal mengatakan keikutsertaan dalam MTQ Nasional XXIX merupakan bagian dari meningkatkan syiar agama Islam dan menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an. Selain itu memgembangkan potensi kemampuan peserta.
Efrizal menjelaskan bahwa Sumatra Barat akan membawa sebanyak 85 orang kafilah yang 6 orang kafilah diantaranya merupakan putra-putri terbaik dari Kota Payakumbuh.
“Ada delapan cabang yang akan diikuti oleh para kafilah dari Sumatra Barat. Dan untuk kafilah kota Payakumbuh mewakili dalam dua cabang berbeda, yakni cabang Fahmil Qur’an Putra dan Putri, dan cabang Hifzhil Qur’an,” terangnya.
Turut disampaikan, untuk para kafilah kota Payakumbuh yang mewakili Sumatra Barat nantinya yakni pada cabang Hifzhil Qur’an Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra (Dzaki Fadil Rahman) dan cabang Fahmil Qur’an Putra (M. Akhirul, Fachrul Islam Almandudi dan M. Faiz Siraj) serta Fahmil Qur’an Putri (Izzati Elhesna dan Aina Thahirah).
Sementara itu, pelatih MFQ Kota Payakumbuh Ustadz Okta Veldi Andika menyampaikan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh atas partisipasi dan dukungannya kepada para Kafilah yang akan berkompetisi pada ajang MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan tahun 2022.
Ia juga berharap, para calon kafilah ini bisa meraih juara umum. Tentunya atas dukungan dari Pemerintah Kota Payakumbuh, kami seluruh tim sangat optimis untuk tampil semaksimal mungkin. Dan Insha Allah kami bisa meraih juara terbaik nantinya di tingkat Nasional," ungkapnya.