Langgam.id - Ribuan orang yang terdiri dari civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus Universitas Andalas (Unand) di Limau Manis, mengikuti jalan sehat dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 66 Unand, Minggu (2/10/2022).
Meski sempat diguyur gerimis, kegiatan jalan sehat itu berjalan lancar dan diikuti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat sekitar kampus. Mereka antusias memeriahkan Dies Natalis ke 66 Unand, sekaligus berharap mendapatkan hadiah dari pembagian doorprize.
Rektor Unand Yuliandri mengapresiasi ramainya peserta yang mengikuti kegiatan jalan santai tersebut. Ia berharap kegiatan itu kian kekompakan dan kebersamaan civitas akademika Unand.
"Jalan sehat ini dalam rangka memeriahkan hari jadi Unand yang ke 66, semoga kegiatan ini bisa memperkokoh kebersamaan kita," ujarnya.
Ia mengatakan dalam usia 66 tahun, Unand sudah matang sebagai perguruan tinggi. Berbagai prestasi sudah diraih kampus tertua di Pulau Sumatra itu. Apalagi, dengan menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH), tentu Unand dituntut lebih matang dan kian berprestasi.
"Harapan kita, dalam usia yang sudah menginjak 66 tahun ini, Unand semakin matang, semakin berkualitas dengan berbagai prestasi dan betul - betul membawa perubahan untuk kejayaan bangsa," katanya.
Yuliandri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen di Unand yang sudah berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi tersebut.
Sebelumnya, dalam peringatan Dies Natalis ke 66 Unand pada Selasa (13/9/2022) Rektor sudah menyampaikan sejumlah pencapaian dan rencana pengembangan Unand ke depan.
Ia menyebutkan Universitas Andalas berada pada rangking 14 QS World University Rangking dan urutan 12 webometrik rangking perguruan tinggi terbaik Indonesia 2022.
Universitas Andalas juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Dikti sebagai PTN BLU yang mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 tertinggi.
Untuk kinerja riset dan inovasi 2022 Unand berada pada urutan ke sembilan dengan 128 departemen dan 1.430 peneliti.
"Bahkan pada April 2022, Universitas Andalas mendapat penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai perguruan tinggi dengan permohonan kekayaan intelektual terbanyak bidang paten dan desain industri," ujarnya.
Untuk memperkuat riset saat ini tengah dibangun Laboratorium Sentral seluas 2.700 meter per segi dengan anggaran sebesar Rp67,8 miliar.
"Pada 2023 juga dianggarkan Rp140 miliar untuk pengadaan peralatan labor dan fasilitas penunjang bersumber dari Kementerian Pendidikan," kata Yuliandri.
Sedangkan dalam mewujudkan transformasi pendidikan telah digagas kampus cerdas melalui pembangunan taman digital bekerja sama dengan PT Telkom.
Rektor menilai kecepatan perkembangan teknologi dan inovasi digital mengubah orientasi pengajaran dan pembelajaran. Makanya, ke depan Unand, akan memaksimalkan sistem digital serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan digital sebagai bekal lulusan menghadapi perubahan dunia kerja.
--