H-1 Rumah Tabuik Diserbu Pengunjung

h-1-rumah-tabuik-diserbu-pengunjung

Pengunjung melihat proses pembuatan tabuik. [Humas]

Langgam.id - Jelang H-1 Tabuik di hoyak, rumah tabuik pasa dan tabuik subarang diserbu pengunjung. Kedatangan mereka adalah untuk melihat proses pembuatan tabuik, sejauh mana pembuatan tabuik tersebut dikerjakan, sekaligus menikmati hiburan di empat titik lokasi acara.

Pengunjung bukan hanya datang dari masyarakat Kota Pariaman saja, akan tetapi juga datang dari warga rantau yang khusus datang ke Kota Pariaman, untuk melihat tabuik setelah dua tahun sempat terhenti karena pandemi covid-19.

Masyarakat yang datang juga dihibur dengan permainan musik gandang tasa dari anak-anak tabuik, sebagai simbol dari tabuik itu sendiri. Kemeriahan dan kekhasan dari pukulan gandang tasa bukan hanya menarik pengunjung untuk menikmatinya, tetapi juga membawa mereka ikut bergoyang mengikuti irama gandang yang dimainkan anak-anak tabuik tersebut.

“Saya datang kesini bersama keluarga, juga membawa orang tua dan adik beserta keluarganya yang datang dari Pekanbaru. Kesempatan seperti ini memang selalu kami lakukan setiap tabuik digelar, karena tabuik ini hanya diadakan sekali dalam setahun, apalagi sudah beberapa tahun ini tidak diadakan jadi kami tidak ingin kehilangan moment pembuatan tabuik ini”, ujar Ad, warga Kp.Jawa II Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman saat diwawancarai di rumah tabuik subarang.

Keramaian yang disebabkan oleh pengunjung yang datang ke rumah tabuik, juga menjadi berkah bagi para pedagang kaki lima yang menggelar dagangan mereka di area rumah tabuik. Bermacam-macam jajanan yang mereka buat, juga menarik perhatian pengunjung untuk membelinya.

Dagangan yang dijual berupa permainan anak-anak seperti balon, lampu terbang, dan lain-lain, sedangkan makanan berupa telur gulung, martabak, sate, mie rebus, bakso, dan makanan lainnya.

Sementara itu, di rumah tabuik pasa yang terletak di kelurahan karan aur, juga diserbu oleh pengunjung. Selain ingin melihat proses pembuatan tabuik, mereka juga ingin menikmati kenikmatan minuman the talua, yang diberikan secara gratis oleh OLC Pariaman.

Kemudian di Simpang Tabuik, H-1 tabuik di hoyak juga dimeriahkan dengan hiburan organ tunggal dengan lantunan lagu-lagu gamaik dari artisnya, dan di Pentas Utama Pantai Gandoriah juga digelar acara kesenian dan permainan KIM, untuk menghibur pengunjung yang datang.

Tabuik merupakan salah budaya Kota Pariaman yang dilestarikan, dan tabuik juga merupakan icon wisata Kota Pariaman yang mendatangkan ribuan pengunjung untuk menyaksikannya, dan tahun ini tabuik akan dihoyak pada tanggal 14 Agustus 2022 atau 16 Muharam 1444 H, pada acara Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022.

---

Ikuti berita Pariaman - berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024
Atlet sepatu roda Sumbar asal Kota Pariaman meraih dua medali pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali yang diraih yaitu 1 perak
Atlet Sepatu Roda Sumbar Asal Pariaman Sabet 2 Medali PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 20 formasi PPPK Kota Padang Panjang tidak terisi. Sementara itu ada 48 formasi PPPK yang dibuka oleh Pemko Padang Panjang.
1.491 Kuota Formasi PPPK Kota Pariaman 2024 Disetujui Pusat
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Yota Balad melepaskan jabatannya sebagai Sekda Pariaman. Hal ini akan maju dalam proses kontestasi Pilkada Pariaman di November
Maju Pilkada 2024, Yota Balad Lepas Jabatan Sekda Pariaman