Langgam.id - Setelah vakum selama dua tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali memfasilitasi pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah berjamaah di halaman Balai Kota Payakumbuh.
“Pelaksanaan Salat Ied tersebut tetap kita laksanakan sesuai dengan aturan pemerintah terkait penetapan zonasi level PPKM di daerah kita,” ujar Wali Kota Payakumbuh, Senin (25/04/2022).
Menurut Riza, untuk imam Salat Ied langsung dari Yaman, yaitu Syaikh Al-Muqri Sa’ad Khanbari dan khatibnya anggota DPD RI, Muslim M. Yatim.
“Mari kita hadiri bersama, karena sudah dua tahun kita tidak Salat Ied bersama di Balai Kota. Tapi dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Riza.
“Nanti sebelum sholat kita akan melakukan pengecekan kesehatan serta kita juga menyediakan tim medis lengkap dengan ambulancenya,” sambungnya.
Selain itu, Riza juga mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya terus meningkatkan kewaspadaan, selalu berhati-hati karena masalah keamanan dan ketertiban menjelang lebaran cenderung meningkat.
“Kepada masyarakat tetap kita minta selalu hati-hati. Dan kita juga telah meminta kepada dinas terkait untuk memasang CCTV di daerah-daerah yang rawan. Agar kita tetap bisa memantau setiap kejahatan yang mungkin saja terjadi,” papar Riza.
Mudah-mudahan, lanjut Riza, Kota Payakumbuh selalu kondusif dan keamanan tetap terjaga. Sehingga para perantau kita yang pulang kampung merasa nyaman berada di Payakumbuh.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP, Alex Prawira mengatakan, mengingat akan adanya lebih kirang 1,8 juta perantau yang akan memasuki Sumatra Barat, sebagai daerah perbatasan, pihaknya bersama TNI dan OPD terkait telah melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan lalu lintas saat Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Kita akan tempatkan 2 pospam yaitu di Piladang dan Simpang Warna Warni serta satu pos layanan di pusat Kota Payakumbuh. Disana kita juga menyediakan petugas kesehatan serta petugas vaksinator. Serta masyarakat juga bisa beristirahat disana,” ujar Alex.
Kemudian, kata Alex, untuk mengurai kemacetan, pihaknya telah menyiapkan 155 personel dari Polres Payakumbuh ditambah personel TNI dan Perhubungan Kota Payakumbuh. Serta juga sudah menyiapkan skenario jalur alternatif untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Baca juga: Kota Payakumbuh Boyong 3 Penghargaan Sekaligus di Ajang TOP BUMD Awards
“Kepada masyarakat, kami juga mengimbau kalau terjadi tindak kejahatan ataupun ada gangguan selama perjalan mudik, masyarakat bisa langsung menghubungi pos terdekat atau mendownload aplikasi polisiku dari google playstore,” katanya. (Advetorial)
—