Agam Raih Peringkat ke-6 Kabupaten Terinovatif di Indonesia

Indra Catri

Bupati Kabupaten Agam, Indra Catri menerima pengharagaan kabupaten inovatif dalam acara anugerah Inovative Government Award 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta (Foto: Humas Pemkab Agam)

Langgam.id - Bupati Agam Dr. H. Indra Catri menerima langsung anugerah Inovative Government Award 2019 dari Kemendagri yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (7/10).

Penghargaan ini diraih Pemkab Agam setelah berhasil duduk di peringkat 6 kabupaten paling inovatif se-Indonesia. Secara berurutan hanya ada 5 kabupaten yang memiliki nilai lebih tinggi dari Agam yaitu, Banyuwangi, Kulonprogo, Malang, Situbondo, dan Banggai.

Capaian ini merupakan peningkatan dari prestasi yang ditorehkan Kabupaten Agam, tahun 2018 lalu yang hanya berhasil menduduki peringkat 8 se-Indonesia.

Raihan ini sekaligus menjadikan Agam sebagai Kabupaten terinovatif di pulau Sumatera, dan kabupaten terinovatif nomor 2 di luar Jawa setelah Kabupaten Banggai.

Ditegaskan oleh Indra Catri, prestasi ini sejatinya adalah perwujudan dari karakter dari masyarakat Agam. Selain itu inovasi merupakan hal penting yang termaktub dalam visi misi Kabupaten Agam.

Oleh karena itu raihan ini layak disambut dengan suka cita, karena nama besar Agam sekali lagi berkibar di tingkat nasional.

Sejarah sudah membuktikan bahwa Agam kaya dengan tokoh yang melahirkan inovasi dan konsepsi baru yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

"Malam ini sekali lagi Kabupaten Agam menunjukan bahwa warisan nama besar yang ditinggalkan oleh para pendahulu berhasil dijaga dengan baik," ujar Indra Catri.

Lebih spesifik disampaikan oleh Indra Catri, Kabupaten Agam sendiri memiliki bentangan alam yang cukup luas dan mencakup banyak jenis topografi.

Dan tantangan semacam ini perlu dijawab dengan formula-formula tertentu untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tanpa perkembangan zaman pun, Agam tetap harus berinovasi. Karena tantangan yang kami hadapi sedikit berbeda dengan kabupaten kota lain di Sumatera Barat. Kami perlu merumuskan pola pelayanan masyarakat yang mudah dan cepat, karena wilayah kami sangat luas.

"Kami perlu merumuskan proses penyelenggaraan pemerintahan agar tetap efektif dan efisien. Kami perlu memperhatikan lingkungan karena lebih 1/3 wilayah kami adalah paru-parunya propinsi," jelasnya.

Apalagi perubahan zaman adalah hal yang niscaya. Jadi tidak ada jalan lain bagi kami selain terus berinovasi agar kelak mampu menjadi Kabupaten yang ideal dalam banyak aspek.

Baik untuk masyarakat Agam sendiri, maupun dalam menjalankan peran sebagai salah satu kabupaten terdepan di Sumatera Barat. (Rilis/ZE)

Baca Juga

Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
KPU Agam melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2025-2030 pada Pilkada
Pilkada Agam: Guspardi–Yogi 1, Benni–Muhammad Iqbal 2, Andri–Martias 3, Irwan–Asra 4
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Masa Jabatan 92 Nagari di Agam Diperpanjang Menjadi 8 Tahun
Masa Jabatan 92 Nagari di Agam Diperpanjang Menjadi 8 Tahun