Langgam.id - Sosok Dewi Novita menjadi sorotan setelah dirinya dimutasi dari jabatan sebagai Camat Payakumbuh Timur. Mutasi itu buntut dari konten ala Citayam Fashion Week (CFW) yang dibuat Dewi dan diupload ke media sosial miliknya.
Lalu, Dewi dipindahtugaskan menjadi Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Payakumbuh. Mutasi itu tidak lama setelah ibu dua orang anak tersebut ditunjuk sebagai camat terbaik dalam lomba kompetensi camat tingkat Kota Payakumbuh 2022.
Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengapresiasi kinerja dan kemampuan Dewi Novita. Kapabilitas dan disiplin dalam melaksanakan tugas telah ditunjukkannya dengan baik.
Seyogyanya, Dewi Novita akan mewakili Kota Payakumbuh pada lomba yang sama pada tingkat provinsi. Namun, gara-gara konten ala CFW yang dibuatnya itu mendapat kritikan dari Majelis Ulama (MUI) Payakumbuh.
Kritikan yang dipersoalkan terkait pakaian dinas yang digunakan dalam video. Kemudian, MUI Kota Payakumbuh melaporkan kepada Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi hingga akhirnya Dewi dimutasi.
Dewi Novita juga mengaku sempat kecewa dengan keputusan perpindahan tugasnya secara mendadak. Namun, kini ia sudah berlapang dada, karena baginya Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti siap ditempatkan bertugas di mana saja.
"Terima kasih kepada MUI yang telah mengingatkan saya untuk lebih baik lagi," ujar Dewi kepada langgam.id beberapa waktu lalu.
Diketahui, Dewi Novita lahir di Kota Payakumbuh, 14 Desember 1979. Ia merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XI tahun 2003.
Tak sampai di situ, ia memantapkan pendidikannya dan meraih S-2 Ilmu Pembangunan Wilayah Pedesaan di Universitas Andalas. Sejak lulus di IPDN, Dewi telah mengenyam berbagai jabatan di Pemerintahan Kota Payakumbuh.
Jabatan itu di antaranya, mulai jadi lurah, kepala seksi, kepala bagian hingga camat, kini Dewi menjadi Sekretaris Satpol PP. Sebelum Camat Payakumbuh Timur, Dewi juga pernah menjabat Camat Lamposi Tiho Magari (Latina).
Aktif di Media Sosial
Dewi tergolong cukup aktif bermedia sosial. Media sosial ini juga digunakannya untuk mempublikasikan kegiatannya selama menjadi abdi negara.
Apalagi, Dewi memiliki pengikut mencapai 26 ribu lebih di akun Instagram pribadinya. Dari beberapa postingannya, ia terlihat begitu ramah dan selalu menyapa warga.
Dewi begitu suka berbaur ke semua kalangan. Salah satu postingannya di media sosial, Dewi juga tampak memimpin gotong royong bersama warga hingga bernyanyi bersama pengamen di Kota Payakumbuh.
Selama menjadi pimpinan di kecamatan kala itu, Dewi juga aktif berkoordinasi dengan forum komunikasi kecamatan, seperti bersama TNI dan Polri.
Baca juga: Curhat Dewi Novita: Ada yang Coba Bobol Akun Instagramnya Usai Viral di Media Sosial
Bagi Dewi, sorotan publik kepada dirinya beberapa hari lalu akibat konten ala CFW dan keputusan pimpinan merotasi jabatannya diterima dengan arif dan bijaksana.
"Saya tidak melakukan perlawanan. Dipindahkan ya saya terima. Saya tidak permasalahkan secara pribadi," katanya.
—