Langgam.id - Wali Kota Pariaman Genius Umar ikut dalam prosesi maarak jari-jari hoyak Tabuik Piaman 2022. Prosesi tersebut berlangsung pada Jumat (5/8/2022) malam di Pariaman.
Genius bergabung dengan anak nagari Pasa dan Subarang, ikut menyandang dan membunyikan tambua. "Malam hari ini, kita melaksanakan prosesi maarak jari-jari," kata Genius di sela-sela acara, sebagaimana dirilis Media Center Diskominfo Kota Pariaman.
Maarak jari-jari sendiri merupakan bagian dari prosesi tradisi tabuik. Tahapan ini digelar bertepatan dengan 7 Muharam 1444. Puncaknya, tabuik akan dihoyak dan diarak ke laut pada 14 Agustus nanti.
Genius menjelaskan, prosesi tabuik dimulai dengan maambiak tanah. Kemudian dilanjukan dengan manabang batang pisang dan maatam. "Maatam dilaksanakan tadi siang, dilanjutkan dengan maarak jari-jari yang kita lakukan malam ini," tutur Genius.
Baca Juga: Prosesi Pertama Tabuik Piaman Dimulai dengan “Maambiak Tanah”
Maarak jari-jari sendiri merupakan prosesi mengarak wadah atau keranjang yang disebut panja. Panja ini nantinya akan diarak keliling kampung dengan tabuhan musik tradisi tambua dan gendang tasa.
Yang mengarak adalah anak (kru) tabuik dari dua rumah tabuik, yakni Tabuik Pasa dan Subarang serta warga.
Dalam prosesi ini, biasanya anak tabuik sudah bersiap-siap dengan perlengkapannya sejak sore. Selepas magrib, mereka menuju Tugu Tabuik yang berada di pusat Kota Pariaman. Di tempat ini, kedua anak tabuik dari dua rumah tabuik, kemudian bertemu dan basilisiah (berpapasan).
"Puncaknya akan terjadi basalisiah antara anak nagari Pasa dan Subarang. Terkadang terjadi gesekan satu dengan lainya, tetapi setelah selesai, situasi kembali kondusif," kata Wako Genius.
Untuk mengamankan prosesi budaya itu, Pemko Pariaman menurunkan petugas dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan, satu unit mobil pemadam kebakaran serta menggandeng polisi dan aparat TNI.
—