Langgam.id - Prosesi pertama Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman (Pariaman) 2022 dimulai dengan "maambiak tanah". Prosesi mengambil tanah tersebut dilakukan di dua tempat pada Sabtu (30/7/2022) sore.
Ketua Panitia Elfis Chandra mengatakan, kegiatan di dua tempat tersebut menandai dimulainya tradisi tabuik pada 2022 ini. "Sore ini dimulai... Bertepatan dengan 1 Muharram 1444 Hijriyah," kata Asisten II Setdako Pariaman itu, sebagaimana dirilis Tim Media Center Dinas Kominfo Kota Pariaman.
Ia menjelaskan, maambiak tanah dilakukan di dasar sungai dengan menyelam. Warga yang ditugaskan mengambil tanah akan menyelam ke dasar sungai untuk mengambil tanah. Setelah tanah diambil, kemudian dimasukkan ke dalam belanga dan dibungkus dengan kain putih. Kemudian diletakkan di dalam baki yang telah di sediakan.
"Prosesi Maambiak Tanah sendiri, melambangkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan dikembalikan ke tanah, dan tanah yang diambil pun melambangkan kesucian manusia," kata Elfis.
Tanah di dalam baki tersebut kemudian diarak menuju Rumah Tabuik masing-masing tempat. Dalam arak-arakan Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, banyak anak-anak membawa galah bambu sepanjang 2-3 meter. Pada ujung galah itu, diikatkan bendera warna hitam dan putih serta lampu sumbu minyak tanah.
"Dua lokasi pengambilam tanah ini, baik di Pauh Timur dan Alai Gelombang dipadati banyak pengunjung, dan kita telah bekerjasama dengan pihak Polres Pariaman, Pol PP dan Dinas Perhubungan, untuk mengamankan prosesi pertama Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022, sehingga dapat berjalan aman dan lancar," katanya.
Tanah yang diambil diarak dengan bebunyian gandang tasa dan tambua. Sesampai di rumah tabuik, tanah kemudian diletakkan di Daraga yang telah dibuat di masing-masing rumah tabuik.
Puncak Acara Pesona Budaya Hoyak Tabuik Pariaman (Piaman) tahun 2022 akan digelar pada 14 Agustus. Rangkaian prosesi acara dilaksanakan selama dua pekan, mulai Sabtu 30 Juli 2022. (*/SS)
—