Langgam.id - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat kembali memulangkan 10 orang pengungsi asal Sumbar korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu, (5/10/2019).
Marketing Komunikasi ACT Sumbar mengatakan 10 pengungsi tersebut mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 20:00 WIB. Pengungsi berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan.
"Hari kita mendarat juga pengungsi, ada 10 orang jam 8 malam ini, Alhamdulillah semua sudah berangkat menuju Bayang," ujarnya saat dihubungi di Padang.
Ia mengatakan sebelumnya pada hari Jumat (4/10/2019) sudah mendarat total 90 orang yang dibagi dalam 3 gelombang. Pengungsi dibagi karena menunggunakan penerbangan komersil, berbeda dengan hari pertama yang memakai pesawat carteran.
Semua pengungsi diterbangkan langsung dari Bandara Sentani, Jayapura. Usai mendarat semua pengungsi diantarkan ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan bus.
Diketahui pada hari pertama Kamis, ( 3/10/2019) ACT mendatangkan pengungsi gelombang pertama. Hingga hari ini tercatat 232 pengungsi yang dipulangkan ACT Sumbar.
Selanjutnya belum diketahui apakah ada dari ACT pengungsi yang dipulangkan. ACT akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
" Semuanya ada 232 orang, untuk saat ini segitu dulu," ujarnya.
Selain itu diketahui Pemerintah provinsi Sumbar juga telah mendatangkan 51 pengungsi. (Rahmadi/HM)