Pemkab Dharmasraya Bakal Merevitalisasi 30 Rumah Gadang dan Bangun Balerong Adat

Langgam.id - Pemkab Dharmasraya kembali melanjutkan kegiatan revitalisasi rumah gadang pada tahun 2022. Kegiatan revitalisasi rumah gadang yang dimulai sejak 2019 itu bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya.

Revitalisasi menjadi program prioritas Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagi bentuk peduli bupati terhadap kebudayaan di Minangkabau.

"Program Revitalisasi rumah gadang sekaligus penjabaran dari visi dan misi Bupati untuk Dharmasraya maju, mandiri, dan berbudaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Sutan Taufik didampingi Kabid Budaya Yusradi, Jumat (10/6/2022).

Ia menjelaskan, pada 2022 ini, Pemkab Dharmasraya akan merevitalisasi 30 rumah gadang yang tersebar di daerah itu.

Dengan tambahan tersebut Pemkab Dharmasraya sudah merevitalisasi 178 rumah gadang hingga tahun ini.

Pihaknya berharap mulalui program revitalisasi rumah gadang dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk menjaga, merawat, dan melestarikan rumah gadang di tengah kehidupan sosial masyarakat.

"Sekaligus mengembalikan fungsi rumah gadang demi keberlasungan kehidupan sosial dan budaya," lanjutnya.

Dalam melaksanakan program tersebut Pemkab Dharmasraya sudah menganggarkan Rp50-75 juta untuk satu rumah gadang. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan kondisi perbaikan rumah gadang itu sendiri.

Komitmen Bupati Sutan Riska dalam melestarikan serta penguatan adat  tidak hanya sampai di sana. Selain revitalisasi rumah gadang, Pemkab Dharmasraya juga melaksanakan pembangunan "Balerong Adat" pada tahun 2022 ini.

"Pembangunan balerong adat ini sudah memasuki tahap lelang. Dilaksanakan di dua tempat, yakni Nagari Sungai Rumbai Timur, Kecamatan Sungai Rumbai dan Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar" beber kadis.

Menurutnya balerong adat merupakan salah satu simbol orang minangkabau yang selalu ada untuk pertemuan dan bermusyawarah. Selain tempat musyawarah adat, balerong juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan pelatihan adat, pengajian adat, hingga penampilan kesenian adat.

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berpendapat penguatan dan pelestarian perlu dilakukan agar budaya tidak tergerus akibat adanya perkembangan zaman atau adanya infiltrasi budaya asing karena arus globalisasi.

Sejalan dengan itu, diakui persentuhan era globalisasi ditandai perkembangan teknologi dan informasi dengan budaya telah menyebabkan melemahnya nilai-nilai budaya.

Ia mengatakan, dengan terjadinya globalisasi dengan perkembangan teknologi dan informasi serta komunikasi maka terjadi pula persentuhan antara budaya lokal dengan budaya Barat telah menyebabkan melemahnya budaya salah satu etnis besar di Indonesia ini.

"Oleh sebab itu, melalui beberapa kegiatan yang kami lakukan adalah bentuk komitmen pemerintah Dharmasraya agar budaya lokal kita tetap eksis di tengah masyarakat, saya berharap seluruh kelompok kepentingan menjalankan perannya masing-masing dalam merawat budaya di lingkungannya," bebernya.

Baca Juga

Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Dharmasraya
Musorkab KONI Dharmasraya 2025, Pemkab Komit Dukung Penuh Pengembangan Olahraga
Pemkab Dharmasraya melalui Baznas menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada tujuh putra-putri daerah yang melanjutkan kuliah ke luar negeri,
Wabup Serahkan Bantuan Biaya Kuliah di Luar Negeri Bagi 7 Pelajar Dharmasraya
Pemkab Dharmasraya Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak
Pemkab Dharmasraya Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak
Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Gerakan Pangan Murah di Dharmasraya, Bupati Annisa Ajak Warga Manfaatkan Kesempatan
Pocil SD IT Andalas Cendikia binaan Satlantas Polres Dharmasraya siap mengharumkan nama daerah pada ajang Lomba PBB
Ikuti Lomba PBB Pocil Tingkat Sumbar, Polisi Cilik Dharmasraya Siap Harumkan Nama Daerah
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani membahas perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat melakukan kunjungan kerja ke BGN
Bupati Kunjungi BGN, Pastikan Percepatan Pembangunan Dapur MBG di Dharmasraya