Langgam.id - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Tim Safari Ramadhan (TSR) 1443 Hijriah disambut hangat masyarakat Nagari Koto Salak, Kecamatan Koto Salak, Kamis (7/4/2022).
Tim yang disertai Ketua DPRD Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310/SSD, Lekol Inf. Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Kajari Dharmasraya, M. Haris Abdullah, Kalapas Dharmasraya, Budi Setyo Prabowo, Ketua LKAAM Dharmasraya A. Haris Tuanku Sati, Ketua MUI Dharmasraya, Buya H. Aminullah Salam, Ketua Baznas Dharmasraya, Z Lubis, Ketua TP-PKK Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, sejumlah kepala OPD dan perbankan ini dijamu berbuka puasa di kediaman wali nagari setempat.
Selepas berbuka dan shalat magrib, bupati berserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Masjid At Taqwa Jorong Koto untuk melaksanakan shalat isya dan tarawih secara berjamaah. Di dalam masjid bupati sudah ditunggu ratusan warga dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Sutan Riska menyampaikan sejumlah capaian pembangunan yang telah dicapainya selama memimpin Dharmasraya, beserta sejumlah rencana yang ingin diwujudkannya ke depan.
“Alhamdulillah, walaupun sempat terkendala covid-19, sejumlah program pembanguan prioritas dapat kita diwujudkan dan sebagian sudah dapat dinikmati masyarakat,” ucap Sutan Riska dalam sambutannya.
Diuraikan Sutan Riska sejumlah program pembangunan yang sudah dapat dinikmati masyarakat diantaranya adalah pemanfaatan gedung baru RSUD Sungai Dareh sejak bulan September 2020. Padahal katanya, gedung baru RSUD tersebut sempat terbengkalai beberapa tahun.
Sementara, dua jembatan yang membentang di atas Sungai Batang Hari juga sudah dapat digunakan untuk memudahkan akses masyarakat.
Yakni Jembatan Cable Stayed di jalan Lintas Sumatera Sungai Dareh, dan jembatan rangka baja yang menghubungkan Jorong Pulai Kecamatan Situng dengan Kecamatan Timpeh dan Padang Laweh.
Untuk Mesjid Agung Dharmasraya, bupati menjelaskan sudah dalam tahapan pemeliharaan, dan ia menargetkan akan diresmikan pada tahun 2022 ini.
“Secara fisik Mesjid Agung Dharmasraya sebenarnya sudah rampung. Akan tetapi masih dalam tahapan pembersihan dan pemeliharaan sebelum dapat diserahterimakan dan kita fungsikan sebagai sarana ibadah”, lanjut Sutan Riska.
Kemudian terangnya, Jalan Lintas Sumatera di depan mesjid kebanggaan warga Dharmasraya itu sedang dibangun dua jalur. Hal tersebut selain sebagai kelancaran transportasi keluar masuk, juga akan mempercantik landscape mesjid.
Sedangkan untuk pembangunan di Nagari Koto Salak pada tahun 2022, pemerintah daerah merencanakan akan membangun 25 unit instalasi air.
Selain itu juga dilaksanakan pembukaan jalan baru yang menghubungkan Simpang Abai-Koto Salak sepanjang 3 km.
"Sedangkan pada tahun 2021, kita sudah merealisasikan pemeliharaan jembatan paket II termasuk jembatan-jembatan yang ada di Koto Salak", terang bupati.
Setelah memaparkan keberhasilan pembangunan di bidang lain seperti bidang pendidikan, ekonomi dan tata keloka birokrasi, Sutan Riska juga menyampaikan sejumlah rencana pembangunan.
Di antaranya pembangunan feeder tol Dharmasraya-Rengat pada tahun 2023, dan pembangunan rumah gadang terbesar yang rencananya didirikan berdampingan dengan Mesjid Agung.
Sedangkan untuk mendukung pelaksanaan Festival Pamalayu II, pemerintah daerah juga berencana melaksanakan pengembangan komplek Candi Padang Roco.
Sutan Riska mengungkapkan, semua capaian yang berhasil diperolehnya bersama pemerintah daerah, tidak terlepas dari dukungan serta partisipasi masyarakat Dharmasraya.
Oleh karena itu ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menguatkan pembangunan di Kabupaten Dharmasraya.
“Demikian juga untuk rencana ke depan, kami tetap meminta dukungan seluruh masyarakat, agar apa yang kita cita-citakan dapat terwujud demi kemajuan Dharmasraya”, tutup Sutan Riska.
Dalam kesempatan itu Bupati Sutan Riska juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk dapat dimanfaatkan warga dan masyarakat Nagari Koto Salak.