Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Menurut Mahyeldi, saat ini masih ada terdengar masyarakat yang tidak setuju dengan jalan tol.
Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta masyarkat agar tidak lagi menolak atau mempertanyakan manfaat jalan tol, guna mempercepat pembangunan proyek nasional Tol Padang-Pekanbaru.
Mayeldi berharap, masyarakat dan pemerintah kabupaten atau kota mendukung penuh pembangunan jalan tol tersebut.
"Saya harap, tidak ada lagi di antara maasyarakat Sumbar yang mempertanyakan jalan to ini. Sebab, masih ada juga terdengar tidak setuju, tidak setuju," ujar Mahyeldi saat berkunjung ke Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (16/4/2022).
Jalan tol, kata Mahyeldi, sudah menjadi kebijakan nasional dan masyarakat Sumbar juga berkehendak dengan itu (pembangunan tol).
Menurut Mahyeldi, banyak hal positif yang akan dirasakan masyarakat jika proyek tol rampung. Salah satunya, efisiensi waktu tempuh Sumbar dan Riau.
"Sehingga, nanti yang dari Pekanbaru, dari Dumai, dari Kepri, dari mana saja ingin pulang kampung ke Padang Pariaman ini, bisa cepat. Tidak perlu lama-lama. Dari Pekanbaru ke Pariaman besok cukup tiga jam saja. Sekarang kan masih butuh lima sampai enam jam," ucapnya.
Dijelaskan Mahyeldi, pembangunan trase tol yang melalui Padang Pariaman, semula menemui banyak hambatan, perlahan dapat diselesaikan dan telah menunjukkan titik terang.
"Alhamdulillah, untuk jalan tol Padang Pariaman secara bertahap sudah menunjukkan tren yang positif untuk penyelesaian masalah-masalah, terutama terkait pembebasan tanah," jelasnya.
Lalu, lanjut Mahyeldi, pembangunan tol dari arah Pekanbaru ke Kabupaten Limapuluh Kota juga telah mulai dilakukan.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Jalan Tol Padang-Sicincin Segera Disidang
"Kemarin kita ke Limapuluh Kota, sudah kita sampaikan juga. Kita akan buat terowongan, dan kemudian juga untuk trasenya sudah kita turunkan. Lalu, Bupatinya juga sudah mengkomunikasikan ke lapangan," katanya.
—