Pemasaran Politik Ala Andre Rosiade

Kekalahan Prabowo Subianto dalam Pilpres di Sumatera Barat menarik perhatian. Pasalnya, kedigdayaan Prabowo pada dua Pilpres sebelumnya

Asrinaldi, Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang. (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Strategi pemasaran politik Andre Rosiade memang mumpuni di tengah kontestasi calon anggota legislatif yang sangat ketat.

Sulit dinafikan keberadaan anggota legislatif dalam sistem demokrasi perwakilan menjadi penting untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dalam negara demokrasi, partai politik bertanggung jawab menyediakan calon anggota legislatif yang akan menjalankan manifesto partai politik sekaligus memperjuangkan aspirasi konstituennya.

Karenanya, tidak heran saat ini berbagai cara dilakukan partai politik mendapatkan anggota legislatif yang benar-benar dekat dengan masyarakat sehingga dapat terpilih dalam Pemilu. Selain popular, anggota legislatif juga wajib memiliki kompetensi yang baik untuk "bertarung" menyampaikan ide, gagasan, program dan kebijakan di lembaga legislatif. Tidak hanya itu, anggota legislatif juga harus memiliki keberanian untuk menyampaikan apa yang diyakininya benar dihdapan lawan-lawan politiknya atau menyampaikannya kepada pemerintah.

Dapat dikatakan sedikit sekali anggota legislatif yang memiliki kapasitas lengkap seperti ini, terutama yang ada di daerah. Bahkan setiap partai politik berusaha menemukan figur tersebut untuk dicalonkan pada Pemilu 2024. Mengapa demikian? Karena dengan kapasitas seperti ini sudah pasti figur ini akan menjadi vote getter guna menambah suara partai politik di DPR. Apalagi bagi partai politik ditingkat nasional juga berlaku syarat agar bisa masuk menjadi partai parlemen, yaitu harus memenuhi nilai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen agar bisa mendapatkan kursi di DPR.

Pemasaran Politik

Lalu apa yang dibutuhkan bagi partai politik untuk bisa melewati ambang batas parlemen ini? Tidak lain adalah strategi bagaimana memasarkan partai politik melalui anggota legislatif yang dicalonkannya. Ketergantungan partai politik kepada figur anggota legislatif ini sangatlah tinggi dalam sistem perwakilan berimbang menggunakan daftar terbuka.  Karena itu setiap partai politik akan berusaha mencari figur-figur anggota legislatif yang dapat menaikan suara partai politik dalam Pemilu mendatang.

Sebenarnya, partai politik di Sumatera Barat dapat belajar dari Partai Gerindra yang menjadikan figur seperti Andre Rosiade sebagai pendulang suara bagi partai ini. Andre jelas memiliki nilai jual yang signifikan di Sumatera Barat. Terbukti Sosok Andre Rosiade yang muda, energik, progresif, visioner dan dekat dengan masyarakat berhasil mendapatkan suara yang paling tinggi di daerah pemilihan Sumatera Barat 1 sebesar 133.994 suara. Bahkan suara ini menjadi suara kedua tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Dengan jumlah suara Andre ini tentu menambah perolehan kursi Gerindra di DPR RI. Faktanya, kursi Gerindra dari daerah pemilihan Sumatera Barat menjadi 3 atau 21,4 persen dari total kursi untuk Sumatera Barat di DPR RI karena berhasil mendapatkan 223.891 suara pada Pemilu 2019.

Lalu, apa yang dilakukan Andre Rosiade sehingga bisa mendapatkan suara signifikan ini? Terlepas dari figur Andre yang memang sesuai dengan harapan masyarakat Sumatera Barat, strategi pemasaran politik Andre memang mumpuni di tengah kontestasi calon anggota legislatif yang sangat ketat. Secara sederhana pemasaran politik dapat dipahami sebagai strategi yang digunakan seseorang atau partai politik menjual produk politik mereka seperti ide, gagasan, dan program yang dapat diterima masyarakat. Mengapa bisa diterima? Karena ide, gagasan, dan program tersebut digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapai masyarakat. Sebagai gantinya, maka masyarakat memberikan kesetiaan, dedikasi, dan dukungan kepada individu atau partai politik yang membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.

Tentu ide, gagasan, program dan bahkan kebijakan harus dapat dikomunikasikan dengan baik dengan masyarakat. Komunikasi politik Andre yang lugas dan apa adanya dengan konstituen tetap terpelihara sampai hari ini. Hal ini yang banyak dilupakan oleh wakil rakyat pada umumnya. Mereka hanya akan ingat kepada konstituennya ketika setahun menjelang Pemilu akan dilaksanakan. Jelas ini suatu strategi pemasaran politik yang keliru. Memang untuk mendatangi konstituen membutuhkan kesungguhan karena biasanya mereka akan mengadu, meminta dan berkeluh kesah dengan persoalan hidup yang dihadapi. Masyarakat biasanya akan meminta langsung bantuan terkait kebutuhan yang mereka perlukan. Realita ini memang agak paradoks dengan fungsi yang harus dilaksanakan oleh seorang anggota legislatif. Tapi begitulah kondisi politik kita hari ini.

Strategi Andre "memasarkan dirinya" sebagai wakil rakyat sangat tepat dan relevan dengan kondisi kekinian. Untuk segmen pemilih kelas bawah Andre langsung mengunjungi masyarakat sekaligus membantu apa yang menjadi kebutuhannya. Selain mengomunikasikan masalah-masalah di sekitar masyarakat dengan program partai dan pemerintah, Andre juga menyerap aspirasi masyarakat dengan persoalan kehidupan yang mereka hadapi. Selain itu, pengelolaan media massa yang efektif yang dilakukan tim media Andre juga telah menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menjangkau segmen masyarakat kelas menengah dan atas. Dapat dikatakan inilah karakter penting strategi pemasaran politik ala Andre Rosiade yang membawa perubahan dalam perpolitikan di Sumatera Barat sehingga menjadi lebih dinamis, transparan, dan kompetitif. Walaupun di sisi lain, juga terdapat kelemahan yang mendasar dari pemasaran politik ala Andre Rosiade ini, yaitu keharusan menyediakan materi atau bantuan kepada konstituen. Ini yang sulit disediakan oleh anggota DPR yang lain. Sementara Andre sudah menetapkan benchmarking yang tinggi sebagai wakil rakyat.

Tantangan di Tahun 2024

Tantangan ke depan adalah apakah Pemilu 2024 mendatang akan menghasilkan perubahan komposisi anggota DPR yang terpilih pada Pemilu 2019 yang lalu? Hemat saya, untuk beberapa anggota DPR dari partai tertentu jelas akan terjadi perubahan karena bisa tidak akan terpilih kembali. Masyarakat semakin cerdik dan pintar memahami dinamika politik yang terjadi. Bukan tidak mungkin kursi mereka akan hilang dan digantikan oleh figur lain mengingat strategi pemasaran politik petahana yang cenderung defensif. Berbeda dengan strategi Andre Rosiade yang ofensif sehingga peluangnya terbuka lebar untuk kembali memenangkan Pemilu 2024.

Baca juga: Asrinaldi Sebut Andre Rosiade Berperan Penting dalam Pembangunan Sumbar

Kekhawatiran partai politik akan kehilangan kursinya di DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat ini sudah mulai terlihat. Buktinya banyak pengurus partai politik setingkat Dewan Pimpinan Daerah atau Wilayah mulai melobi figur-figur potensial tertentu yang berasal partai politik lain untuk pindah menjadi kader partai mereka. Jelas ini sesuatu yang paradoks dengan sistem berdemokrasi hari ini kerena menafikan penerapan strategi pengkaderan yang baik melalui rekruitmen yang terbuka dan berjenjang. Begitu juga yang terlihat adalah kegagalan partai politik menyusun strategi pemasaran politik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai pemilih.

__
Asrinaldi
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas

Baca Juga

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyebutkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
Andre Rosiade: Menang Pilkada Bukittinggi, Erman-Heldo Pastikan 100% Air Bersih Warga dan Rehab Pasar Bawah
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade tak henti-hentinya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumatra Barat (Sumbar).
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menginstruksikan jajaran IKM Jakarta untuk berjuang
Andre Rosiade Minta Anggota IKM Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendorong Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade meminta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menurunkan suku bunga kredit
Andre Rosiade Minta BRI Turunkan Suku Bunga Kredit Ultra Mikro Jadi Satu Digit
Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade mewanti-wanti kepada PT Telkom Indonesia atau Telkom Group agar lebih bekerja keras menyelamatkan
Soal Gempuran OTT, Andre Rosiade Sarankan Telkom Group Minta Bantu ke Presiden Prabowo