Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit menyambangi sejumlah pos pengungsian perantau Minang di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (29/9/2019).
Kedatangan politisi Gerindra ini tak lain untuk memastikan kondisi terkini dan data perantau Minang yang berada di Wamena, pasca kerusuhan Senin (23/9/2019) yang merenggut 9 nyawa perantau asal Pesisir Selatan.
“Saya datang ke Wamena untuk mengetahui keadaan terkini warga kami (Ranah Minang). Sekaligus mendata berapa jumlah perantau yang hidup di sini,” kata Nasrul saat berkunjung ke posko pengungsian warga Minang di markas Kodim Wamena.
Menurut mantan Bupati Pesisir Selatan itu, semua pihak turut berupaya melindungi dan mencarikan solusi konkrit bagi warga asal Sumbar yang bertahan di sana. Dia mengaku juga telah berkoordinasi dengan Danlanud Silas Papare Jayapura untuk membawa perantau yang ingin ke Jayapura dengan pesawat hercules TNI AU.
“Bagi yang ingin sementara waktu ke luar dari Wamena, Pemerintah provinsi mengupayakan itu,” katanya.
Soal keamanan warga Minang di Papua, lanjut Nasrul, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya dan Dandim setempat. “Kita sudah koordinasi keamanan dan kenyamanan, warga kita yang ada di sini (Wamena). Saya juga minta kepada semuanya untuk menjaga kerukunan,” katanya.
Meski kondisi mulai berangsur kondusif, kata Nasrul, namun berdasarkan pantauan sementara, sampai saat ini, belum ada pergerakan ekonomi di Wamena. Kondisi ini menyusul lumpuhnya objek-objek vital yang ada di Wamena. (*/ICA)