Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sumbar mengekspor sebanyak enam komoditas pertanian dengan nilai Rp91 miliar di awal April 2022.
Langgam.id - Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengekspor sebanyak enam komoditas pertanian dengan nilai Rp91 miliar di minggu pertama bulan April 2022. Komoditas dengan total 29.000 ton itu diekspor ke-8 negara berbeda.
Hal itu ditandai dengan pelepasan kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Padang (KPP) di Padang, pada Kamis (7/4/2022).
Kepala Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto menjelaskan total pelepasan ekspor kali ini terdiri dari enam komoditas.
Di antaranya karet lempengan, santan kelapa, kulit kayu manis, dan ampas sawit. Semua komoditas tersebut dikirim ke delapan negara.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jambi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta Kepala Badan Karantina Pertanian," katanya lewat keterangan, Jumat (8/4/2022).
Dia menyebutkan, negara yang menjadi tujuan ekspor yaitu Cina, Amerika Serikat, India, Belgia, Inggris, Norwegia, Selandia Baru, dan Belanda.
"Pengiriman terbanyak ke Selandia Baru yaitu ampas sawit sebanyak 28 ribu ton dengan nilai Rp61 miliar," bebernya.
Dia menjelaskan dengan melaksanakan pelepasan ekspor nasional kemudian secara simultan diikuti serentak oleh seluruh UPT lingkup Badan Karantina Pertanian di Indonesia dengan nilai ekspor total Rp7,2 triliun.
Iswanto mengaku bersyukur dengan acara tersebut. Khusus untuk Provinsi Sumatra Barat, untuk awal minggu April saja total nilai ekspor mencapai Rp91 miliar.
Angka itu menurut dia cukup fantastis. Ke depannya dia berharap bisa bertambah lagi nilai ekspor di Sumbar.
Baca juga: Produksi Kopi Sumbar 17 Ribu Ton Per Tahun, Diekspor ke Amerika Hingga Eropa
"Saya sangat bersyukur dengan adanya pelepasan ekspor ini. Sinergi antara pengusaha dan pemerintah terkait dapat meningkatkan ekspor yang maksimal," katanya.
—