Langgam.id - Meski baru digelar tahun depan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) sudah bersiap menjadi tuan rumah Pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-16.
Acara yang akan digelar pada tanggal 20-25 Juni 2020 tersebut diperkirakan dihadiri 60 ribu petani dari seluruh Indonesia.
Demikian terungkap dalam rapat persiapan acara yang dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wali Kota Padang Mahyeldi dan sejumlah pejabat di Balaikota Padang, Jum'at (25/1/2019).
"Pemprov Sumbar akan membantu pelaksanaan Penas Tani di Padang melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK)," kata Wagub sebagaimana dilansir siaran pers Humas Pemprov Sumbar.
Sementara, Pemko Padang telah menyediakan anggaran sekitar Rp21 miliar.
Anggaran itu untuk penyediaan lahan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan lain-lain dengan luas lahan lebih kurang 55 hektare.
Sementara, untuk pembukaan dan penutupan merupakan kegiatan Kementerian Pertanian yang dibantu difasilitasi di daerah.
Untuk berkoordinasi, panitia dari kementerian akan ke Sumbar pada 13 Februari 2019 untuk memastikan bentuk agenda kegiatan, sarana prasarana yang dibutuhkan serta pembangian tangungjawab kegiatan dilapangan.
OPD terkait, diminta Wagub untuk menyiapkan data-data informasi yang akurat, soal jumlah kamar hotel, perusahaan kenderaan, tranportasi serta hal-hal lain yang nanti akan kita bicarakan secara terpadu.
Menurut Nasrul, akan ada tujuh agenda nasional yang diselenggarakan di provinsi Sumbar. Karena itu, kebutuhan yang amat prioritas agar kita masukan dalam anggaran APBD perubahan.
Antara lain, agenda nasional di Sumbar, Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28 di Padang, Penas Tani, Porwil, seleksi PON, Tour de Singkarak 2020.
"Kita berharap masyarakat dan seluruh stakeholder, komponen Sumatera Barat dapat memberikan dukungan dan sport menyukseskan penyelenggaraan even nasional di Sumatera Barat," kata Wagub.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, telah menyusun pemanfaatan 5 ribu rumah penduduk di Padang untuk menerima peserta Pentas Tani."
Kita akan memberikan bantuan terhadap rumah tersebut sebesar Rp15 juta per rumah, dengan penyediaan air bersih PDAM, wc, perumahan listrik dan lain-lain yang nanti menjadi milikku masyarakat," katanya.
Nanti, lanjutnya, pembayaran penginapan dan penyediaan makan yang dibayar Rp125 ribu per kepala/perhari selama 10 hari langsung dapat dinikmati masyarakat pemilik rumah tersebut. (HM)
