Langgam.id - Sebanyak sepuluh orang perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Bandan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatra Barat menemui gubernur di rumah dinasnya. Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di Sumbar ini menjanjikan untuk mengadakan pertemuan terbuka dengan mahasiswa.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, isu yang disuarakan mahasiswa itu harus logis. Dicontohkannya, mahasiswa menuntut terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), kebakaran itu banyak terjadi di provinsi tetangga. "Kenapa itu yang dipermaslahkan," ujar Irwan saat bertemu perwakilan BEM se-Sumbar, Sabtu (28/9/2019).
Persoalan kabut asap, kata Irwan, itu berasal dari provinsi tetangga. "Kebakaran memang ada terjadi di Sumbar, tapi itu hanya sedikit, tidak berdampak. Dampak kabut asap itu berasal dari Riau. Jadi, tidak relevan tuntutannya," jelas Irwan.
Kemudian, protes terkait kesejahteraan petani, bahkan ada yang meminta agar Menteri Pertanian dicopot. "Hal itu tidak mungkin dilakukan gubernur, karena tidak ada wewenang soal itu," ucapnya.
Namun, Irwan mengaku akan memebuhi permintaan mahasiswa untuk bertemu. Ia juga berharap, aksi nanti tanpa ada tindakan anarkis seperti di DPRD Sumbar. "Kita terimalah, mudah-mudahan berlasngsung baik nantinya, gerakan kita dukung. Itu di Negara demokrasi boleh, yang tidak boleh itu merusak," katanya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi BEM se-Sumbar, Ismail Zainuddin mengatakan, pertemuan hari ini itu untuk memastikan bahwa Gubernur Sumbar akan hadir dalam pertemuan terbuka bersama mahasiswa, besok.
"Hari ini, kita bertemu dengan Bapak Gubernur dan akan menjemput beliau untuk aksi besok, secara terbuka dengan mahasiswa," ujarnya.
Dalam pertemuan nanti, kata Ismail, mahasiswa akan berdialog dengan gubernur terkait permasalahan Karhutla, kemudian juga akan membahas soal pertanian. "Kita jamin aksi besok tidak akan rush seperti yang terjadi di DPRD Sumbar," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, ribuan mahasiswa mendatangi kantor Gubernur Sumbar dalam aksi memperingati Hati Tani Nasional, Selasa (24/9/2019). Sebelumnya, ratusan mahasiswa juga aksi domonstrasi ke kantor Gubernur Sumbar terkait peroslan kabut asap, Selasa (17/9/2019).
Dua kali aksi yang dilakukan mahasiswa, tidak satupun ditemui Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dengan alasan sedang ada pertemuan di luar daerah. (Rahmadi/ZE)