Berita Sawahlunto - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kemnaker terima hibah tanah seluas tiga hektare dari Pemko Sawahlunto.
Langgam.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima hibah lahan seluas tiga hektare dari Pemerintah Kota Sawahlunto untuk membangun workshop pelatihan vokasi. Workshop ini nantinya menggelar pelatihan bidang otomotif alat berat.
Proses serah terima lahan hibah ini diterima Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dari Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Rabu (23/3/2022).
"Kami di Kementerian Ketenagakerjaan sangat senang sekali dapat menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan SDM yang ada di Sawahlunto," kata Anwar Sanusi usai menerima lahan hibah.
Anwar mengatakan, kemajuan perekonomian suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh luas wilayah maupun jumlah penduduk saja. Menurutnya, setidaknya dua aspek yang sangat berpengaruh bagi kemajuan perekonomian yaitu ketersediaan natural resources dan human resources.
"Kalau natural resources itu ada batasnya. Kalau human resources itu tidak ada batasnya karena karya manusia itu tidak ada batasnya," ungkapnya.
Anwar menjelaskan, workshop yang dibangun adalah workshop pelatihan vokasi, merupakan bagian dari program pelatihan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kota Sawahlunto yang berkomitmen membangun daerahnya melalui pembangunan SDM.
"Oleh karenanya, mimpi besar pak Wali Kota beserta masyarakat Sawahlunto, bahwa Sawahlunto ini memiliki tempat mengembangkan keterampilan di mana ini menjadi tempat untuk berlatih, tempat untuk meningkatkan kompetensi dapat terwujud," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyebutkan, penyerahan lahan ini adalah bukti komitmennya dalam mengembangkan SDM Sawahlunto.
Baca juga: Kemenparekraf Kaji Perjalanan Wisata Minat Khusus Warisan Budaya Tambang Ombilin Sawahlunto
Ia berharap setelah diserahkannya sertifikat lahan, maka Kemnaker dapat segera menindaklanjuti pembangunan workshop. "Sertifikat ini kami serahkan, karena kalau telat menyerahkan, nanti perkembangannya bisa ditunda tahun depan lagi," kata Deri.
—