Langgam.id - Sejak beralih menggunakan sistim pembayaran non tunai, Pemerintah Kota (Pemko) Padang klaim pendapatan dari Trans Padang meningkat, bahkan pertambahannya mencapai Rp4 juta per hari.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Dian Fakhri menyebutkan, dahulunya, rata-rata pendapatan dari seluruh Trans Padang yang beroperasi, hanya Rp19 juta per hari. Namun, saat ini bisa mencapai Rp23 juta per harinya.
“Alhamdulillah, semakin banyak yang senang naik Trans Padang ketika pembayaran non tunai diterapkan, terbukti dengan hasil evaluasi selama satu bulan berjalan, pendapatan bisa meningkat menjadi Rp23 juta per hari,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (25/9/2019).
Dikatakannya, penerapan sistim non tunai dalam pembayaran di Trans Padang mulai diberlakukan sejak 17 Agustus 2019, sistim pembayaran menggunakan karcis yang diseobek, tidak berlaku lagi.
Fakhri meyakini pendapatan dari Trans Padang akan semakin meningkat kedepannya. Sebab, menggunakan sistim pembayaran non tunai cenderung lebih tertata rapi.
“Kita akan terus mencoba memberikan dan memperbaiki pelayanan. Tentu, harapan kita pendapatan juga terus meningkat,” ungkapnya. (*/Z)