Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PO Bus yang didiriakan orang Minang dan telah mengukir kenangan para perantau dalam perjalanan.
Langgam.id - Merantau merupakan tradisi yang telah menjadi bagian hidup masyarakat Minangkabau. Bahkan, telah dianggap sebuah keharusan bagi anak-anak muda Ranah Minang.
Bak kata pepatah Karatau madang di hulu, babuah babungo balun, marantau bujang dahulu, di rumah baguno balun.
Dalam buku Kisah Orang Minangkabau yang Merantau yang diterbitkan Tempo Publishing dengan tim penyusun Pusat Data dan Analisis Tempo, bahwa orang-orang Minang telah memulai perjalanan ke tanah rantau sejak abad ke-15.
Dalam buku itu dituliskan, orang Minang menyusup ke pantai-pantai timur Sumatra, bahkan menyebrang ke Malaka, mungkin juga menjadi cikal bakal pendatang-pendatang Minang yang sekarang mendiami Negeri Sembilan Malaysia.
Lalu, juga disebutkan, awal abad ke-17, dikabarkan ada tiga Datuak asal Minangkabau yang aktif menyiarkan agama islam di Sulawesi Selatan, mereka yaitu Datuak Bandang, Datuak Pattimang dan Datuak Tiro.
Menurut Prof. Zainal Abidin dari Universitas Hasanuddin, yang disebut sebagai orang Melayu di Sulawesi Selatan adalah orang-orang Minang yang membuat koloni di Makassar dan sampai kini masih memakai gelar Sutan.
Dalam buku itu juga dijelaskan, orang-orang Minang yang merantau memiliki watak yang khas, yaitu cepat menangkap kesempatan, berusaha dan cepat menyesuaikan diri di mana dan dalam situasi apa saja, serta cerdas dan yang paling utama selalu sedia mengembara.
Jika digali lebih jauh, banyak kisah yang menarik untuk diceritakan tentang tradisi merantau orang Minangkabau.
Namun, di balik itu semua, juga ada hal menarik yang patut kita bahas, soal transportasi yang digunakan masyarakat Minang untuk merantau.
Sebelum jalur udara digemari, tentu saja perjalanan darat menjadi momen untuk mengabadikan kenangan menuju rantau bagi orang-oang Minang.
Banyak kisah yang terlahir dalam perjalanan perantauan Minang di jalur darat dengan moda transportasi yang mereka gunakan.
Semua memiliki cerita yang unik, menarik. Baik kisah untuk pertama kali merantau, atau pertama kali pulang dari rantau dengan transportasi darat.
Berikut deretan PO Bus yang telah membawa dan mengukir kisah para perantau Minang menuju negeri orang;
Anas Nasional Sejahtera (ANS)
PO Bus dengan slogan Aman, Nyaman, Sampai Tujuan ini merupakan salah satu transportasi darat yang berhasil merajut kenangan orang Minang atau para perantau Minang dalam perjalanan.