Relawan IPTI: 800 Pengungsi Korban Gempa Pasaman-Pasbar Dalam Kondisi Sakit

Relawan IPTI: 800 Pengungsi Korban Gempa Pasaman-Pasbar Dalam Kondisi Sakit

Tim Tanggap Bencana Tarbiyah-Perti Sumbar saat menyerahkan bantuan.

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini:. Relawan IPTI: 800 Pengungsi Korban Gempa Pasaman-Pasbar Dalam Kondisi Sakit

Langgam.id - Tim Tanggap Bencana Tarbiyah-Perti yang digawangi Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumbar mencatat, sedikitnya 800 pengungsi korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) dalam kondisi sakit.

Koordinator Tim Tanggap Bencana Tarbiyah-Perti Sumbar Muhammad Taufik mengatakan, penyebab banyaknya warga yang sakit karena imunitas mereka terus menurun. Apalagii akhir-akhir ini, lanjutnya, hujan sering datang pada malam hari.

"Ini membuat kondisi kesehatan warga yang tidur di tenda rentan terkena sakit. Sudah banyak yang batuk, dan sakit lainnya," kata Muhammad Taufik.

Kondisi itu dijumpai saat tim relawan berada di lokasi-lokasi pengungsian. Dikatakan Taufik, kedatangan tim, dalam rangka memenuhi amanah warga Tarbiyah-Perti.

Beberapa organisasi yang terlibat dalam tim seperti Tarbiyah-Perti, IPTI, Persatuan Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perwati) dan STAI-Yastis serta donatur lainnya.

Bantuan yang disalurkan pada tahap pertama ini, senilai Rp 4 5 juta. Bantuan dikumpulkan dari donasi sejak kejadian gempa.

"Insya Allah, penyaluran bantuan tahap pertama ini, akan segera disusul dengan tahap-tahap berikutnya," kata Taufik yang juga Wakil Ketua Tarbiyah-Perti Sumbar.

Pihaknya telah mendirikan dua posko di Jorong Sungai Langkok Nagari Malampah untuk Kabupaten Pasaman dan Nagari Aua Kuniang di Kabupaten Pasaman Barat.

Bantuan tersebut dalam upaya meringankan beban korban gempa terutama warga Tarbiyah-Perti, ungkap Taufik, Tarbiyah-Perti Sumbar yang digawangi IPTI, telah mendirikan dua posko

"Bantuan ini juga dimaksudkan untuk menyalakan spirit Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Sebab, sebagian warga yang jadi korban pada musibah gempa bumi Pasaman-Pasbar, berlatar belakang jamaah Tarbiyah," kata Taufik.

Selain itu, bantuan juga difokuskan bagi keluarga para santri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) yang terdampak musibah gempa bumi dan longsor di Pasaman dan Pasbar.

Bantuan tahap pertama ini, disalurkan ke daerah Aua Kuniang (Pasaman Barat), yang saat ini tengah mengungsi di Nagari Persiapan Timbo Abu, tepatnya di sekitar Posko IPTI Peduli di Kompleks MTI Aua Kuniang.

Sebagian dari bantuan tahap pertama ini, disalurkan ke kawasan Jorong Sungai Langkok, Nagari Malampah (Pasaman). Bantuan yang disalurkan berupa popok bayi, pakaian bayi, pakaian kebutuhan khusus perempuan serta paket rendang siap saji.

 

Sisi lain, lokasi pengungsian yang sulit dijangkau dan jalan rusak berat, membuat korban gempa di sana kurang disentuh bantuan. "Pengamatan kami, mayoritas rumah warga di sini dalam kondisi rusak cukup parah,"

Dapatkan update berita CVerita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tuturnya.

Baca Juga

Sekitar 400 Orang Wakafkan Tenaga Membersamai Pembangunan Asrama Putra MTI Tanjung Barulak
Sekitar 400 Orang Wakafkan Tenaga Membersamai Pembangunan Asrama Putra MTI Tanjung Barulak
pemuda tarbiyah
Bangkitkan Semangat Ketarbiyahan, Pemuda Tarbiyah Sumbar Gelar Muswil
Rektor UNAND Lepas Keberangkatan 47 JCH Menuju Tanah Suci
Rektor UNAND Lepas Keberangkatan 47 JCH Menuju Tanah Suci
Lestarikan Bahasa Daerah, SMP 28 Korong Gadang Padang Peragakan 'Babako Babaki'
Lestarikan Bahasa Daerah, SMP 28 Korong Gadang Padang Peragakan 'Babako Babaki'
Ratusan Mitra Grab di Padang Nonton Bareng Film 'Siksa Kubur'
Ratusan Mitra Grab di Padang Nonton Bareng Film 'Siksa Kubur'
Semen Padang Turunkan TRC Atasi Longsor di Sitinjau Lauik
Semen Padang Turunkan TRC Atasi Longsor di Sitinjau Lauik