Berita berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting.
Langgam.id - Gubernur Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh kabupaten kota yang ada memberdayakan potensi daerah untuk mencegah stunting di Sumatra Barat (Sumbar). Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi perencanaan daerah, Rabu (24/2/2022).
"Berdayakan berbagai potensi yang ada di daerah masing-masing untuk pencegahan stunting. Termasuk potensi nagari dan perantau," kata Mahyeldi.
Persoalan stunting, atau gizi kronis yang dapat mengganggu pertumbuhan anak perlu menjadi perhatian serius dan harus diintervensi. Caranya dengan memberdayakan potensi yang ada, seperti potensi pertanian, peternakan, termasuk potensi para perantau serta kearifan lokal yang ada di nagari-nagari.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Menurutnya, potensi peternakan dan pertanian di masing-masing daerah sangat bisa untuk mencegah stunting dan menambah enterpreneur baru.
Dicontohkan di Padang Panjang, ada sentra sapi perah. Sementara di Payakumbuh dan Limapuluh Kota ada sentra peternakan ayam petelur.
"Di Pasaman Barat ada sentra jagung. Ini sangat bagus sekali nilai gizinya," kata Wagub Audy.
Sisi lain pertanian dan peternakan dapat menjadi peluang penambahan entrepreneur baru. Bahkan disaat yang sama juga menjadi solusi persoalan sampah, yakni budidaya magot yang bisa mengurai sampah organik sekaligus menjadi pakan alternatif ternak.
Dalam rapat koordinasi, Pemrov Sumbar mengaku siap memberikan dukungan pada rencana pembangunan kabupaten kota untuk 2023. Pemrov juga mengapresiasi program-program yang telah berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Rapat koordinasi digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar dalam rangka mewujudkan target pembangunan yang sinergi antara provinsi dengan kabupaten kota.
Pemrov setuju jika di Bukittinggi dibangun gedung kebudayaan dan kesenian yang representatif, sebagaimana diusulkan oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Pemerintah Kota Pariaman yang telah membuka 15 ruas jalan penghubung antar desa atau kelurahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi juga diapresiasi Pemrov Sumbar. Pembukaan akses bisa menjadi solusi persoalan stunting dari hulu.
Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi mengatakan, setelah rakor ini, pihaknya akan mengumpulkan secara mendetail usulan kabupaten dan kota.
Baca juga: Turunkan Angka Stunting di Padang Panjang, Ini Saran Pemprov Sumbar
"Selanjutnya akan diadakan rapat teknis Maret mendatang," tutur Audy seperti dilansir situs resmi Pemrov Sumbar.
—