Turunkan Angka Stunting di Padang Panjang, Ini Saran Pemprov Sumbar

Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini:  Pemko Padang Panjang sampaikan 15 usulan. Di antaranya kasus stunting.

Pemko Padang Panjang mengikuti zoom meeting dengan Pemprov Sumbar. [foto: Pemko Padang Panjang]

Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini:  Pemko Padang Panjang sampaikan 15 usulan RKPD 2023. Di antaranya penanganan kasus stunting.

Langgam.id - 15 usulan kegiatan pembangunan disampaikan Pemko Padang Panjang untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 kepada Pemprov Sumbar. Salah satunya percepatan penanganan kasus stunting.

Usulan itu disampaikan lewat zoom meeting di Ruang VIP Balai Kota Padang Panjang, Rabu (23/2/2022).

Wawako Padang Panjang Asrul mengatakan, prioritas pembangunan kota tersebut pada 2023 nanti sudah sejalan dengan prioritas nasional dan prioritas provinsi.

"Adapun usulan RKPD Padang Panjang untuk tahun 2023 ini, ada sebanyak 15 usulan melalui APBD Sumbar dengan anggaran Rp17.772.000.000. Kemudian, 10 usulan melalui APBN dengan anggaran sebesar Rp711.814.524.000,"  ujarnya.

Asrul menambahkan, salah satu usulan yang disampaikan itu ialah percepatan penanganan kasus stunting. Yaitu meliputi pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir.

"Selain itu, pemeliharaan sistem pengelolaan air limbah domestik, dan penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum di perumahan untuk menunjang fungsi hunian," bebernya.

Selanjutnya kata Asrul, untuk menurunkan angka stunting, juga diusulkan melalui APBN di antaranya pemberian makanan tambahan pada pos gizi, pelaksanaan sekolah ibu/pelatihan parenting dan sosialisasi pencegahan stunting.

Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, bahwa perlunya kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting ini.

Menurutnya, pihak kelurahan yang ada di Padang Panjang perlu mengonsep agar bisa berkolaborasi antara ranah dan rantau.

Berikutnya sebut Mahyeldi, Baznas dan CSR (Corporate Social Responsibility) dapat diberdayakan dengan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pencegahan stunting.

"Sehingga ke depan kita harap Padang Panjang Zero stunting," harap Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, perlunya ada iven yang bisa mensinergikan seluruh potensi yang ada, sehingga mendorong berbagai investasi di Kota Padang Panjang.

"Sebagai kota transit, Padang Panjang harus terjaga selalu kebersihannya. Baik itu masjid, rumah makan dan tempat wisatanya," tuturnya.

Baca juga: Kelompok Tani di Padang Panjang Dapat 190 Ton Pupuk Subsidi

Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan, terkait penanganan stunting, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pemanfaatan susu yang berasal dari sentra sapi perah yang ada di Kota Padang Panjang.

Dapatkan update berita Padang Panjang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Baznas Pusat Beri Pelatihan Bagi 100 UMKM di Padang Panjang
Baznas Pusat Beri Pelatihan Bagi 100 UMKM di Padang Panjang
Pemko Padang Panjang Klaim Realisasi Smart City Capai 70,73 Persen
Pemko Padang Panjang Klaim Realisasi Smart City Capai 70,73 Persen
Rutan Padang Panjang Gelar Razia Bersama TNI-Polri
Rutan Padang Panjang Gelar Razia Bersama TNI-Polri
Timnas Skateboard Jajal Obstacle Skatepark di Sport Center Padang Panjang
Timnas Skateboard Jajal Obstacle Skatepark di Sport Center Padang Panjang
Dari Padang Panjang untuk Palestina: YPPM dan IZI Sumbar Galang Donasi Solidaritas
Dari Padang Panjang untuk Palestina: YPPM dan IZI Sumbar Galang Donasi Solidaritas
Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024