Berita Dharmasraya - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Ribuan orang turut melepas Dasril Panin Datuak Labuan ke peristirahatan terakhir.
Langgam.id - Suasana duka atas kepergian Wakil Bupati Dharmasraya, Dasril Panin Datuak Labuan begitu mendalam, bendera setengah tiang dikibarkan.
Di tengah mendung yang menyelimuti Ranah Cati Nan Tigo, ribuan orang memadati halaman kantor Bupati Dharmasraya untuk melepas dan memberikan penghormatan terakhir untuk Dasril Panin.
Sembari menundukkan kepala, ribuan orang yang hadir tampak khidmat, melepas keberangkatan Dasril Panin ke tempat peristirahatan terakhir, Senin (14/2/2022).
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin prosesi pelepasan jenazah Dasril Panin mengatakan, politisi senior itu telah banyak meninggalkan kenangan selama setahun terakhir.
"Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga Pak Dasril Panin Datuak Labuan yang telah pergi menghadap Allah SWT," ujar Sutan Riska dengan suara serak.
Menyalatkan jenazah Dasril Panin Datuak Labuan. (Foto: Dok. Humas Pemkab Dharmasraya)
Sutan Riska mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Dasril Panin. Selama ini, kata Sutan Riska, Dasril Panin merupakan sosok orang tua yang sangat penyayang, penyabar dan selalu memberikan semangat dan ide-ide yang sangat inovasi untuk membangun Kabupaten Dharmasraya menjadi lebih baik.
"Beliau selama menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Dharmasraya, dan telah memberikan sumbangsih pemikiran dan ide yang sangat cemerlang. Semoga seluruh dedikasinya untuk Kabupaten Dharmasraya dapat menjadi amal jariah beliau di sana," ucap Sutan Riska.
Lalu, Sutan Riska juga mengajak masyarakat Dharmasraya untuk membuka pintu maaf atas kesalahan, kehilafan maupun kealfaan Dasril Panin Datuak Labuan selama menjabat.
Kepada keluarga yang tinggal, Sutan Riska berpesan, agar senantiasa tabah menerima cobaan yang diberikan Allah SWT.
"Kepada ibu Andi Megawarni, kami berharap agar tali kekeluargaan antara ibu dan kita semua yang terjalin selama ini tetap harus dipelihara di masa yang akan datang. Ibu tetap menjadi keluarga besar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya walaupun Bapak Drs. Dasril Panin Dt Labuan telah mendahului kita semua," katanya.
Lalu, Sutan Riska juga mengajak, agar masyarakat melepas kepergian Dasril Panin dengan doa ikhlas.
Pelepasan jenazah dan penghormatan terakhir untuk Dasril Panin Datuak Labuan. (Foto: Dok. Humas Pemkab Dharmasraya)
"Semoga Allah SWT menganugerahkan magrifahnya kepada almarhum dan memberikan tempat terbaik di sisiNya," sambung Sutan Riska.
Sementara itu, Gustanten Bagindo Bungsu mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada bupati dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, atas perhatian dan kesungguhan dalam mengupayakan kesembuhan Dasrul Panin.
"Bagi kami, perhatian Pak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kepada mamak (paman) kami, telah melebihi perhatian saudara dekat sekalipun. Tapi, Allah SWT berkehendak lain, beliau mendahului kita semua," ujar Gustanten.
Selama hidup, kata Gustanten, Dasril Panin telah menunjukkan tauladan yang baik, khusunya kepada cucu kamanakan.
"Beliau mengajarkan kepada kita semua, bagaimana pengabdian itu tidak terbatas oleh tempat. Di manapun dan dalam kondisi apapun kita dapat menunjukkan pengabdian itu kepada masyarakat," katanya.
Diketahui, Dasril Panin Datuak Labuan, Wakil Bupati Dharmasraya periode 2021-2024, Lahir di Sungai Dareh, 6 Agustus 1947.
Ia meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022) di Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.
Dasril Panian dirawat di RSAM Bukittinggi sejak Jumat (11/2/2022). Sebelumnya, ia juga sempat menjalani operasi prostat di Jakarta.
Kini, Dasril Panin telah dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Pulau Punjung. Beliau meninggalkan seorang istri Andi Megawarni dan seorang anak Andi Dagmarbumi Batarisuri.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin pelepasan jenazah Dasril Panin Datuak Labuan. (Foto: Dok. Humas Pemkab Dharmasraya)
Dasril Panin dikenal sebagai politisi kawakan dan mentor para politisi Kabupaten Dharmasraya. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI empat periode, yakni periode 1982-1987, 1993-1997, 1997-1999, dan 1999-2003.
Saat menjadi anggota DPP-RI, Dasril juga disebut andil dalam memperjuangkan lahirnya Undang-undang Nomor: 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Kemudian, tahun 2020, Dasril Panin ikut pemilihan kepala daerah, maju bersama Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang saat itu merupakan petahana.
Baca juga: Perjalanan Panjang Karir Dasril Panin Datuak Labuan yang Berakhir di Kampung Halaman
Mereka berhasil meraup suara masyarakat dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, dan dilantik pada Jumat (26/2/2021).
—
