Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pesan itu disampaikan Mahyeldi saat sidak ke DKP Sumbar, Jumat (11/2/2022).
Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta agar abdi negara tidak boleh lambat, lambat-lambat, memperlambat, apalagi sampai menghambat pekerjaan.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Jumat (11/2/2022).
"Sebagai abdi negara kita tidak boleh lambat, lambat-lambat, memperlambat, apalagi sampai menghambat," ujar Mahyeldi dikutip dari laman resmi milik Pemprov Sumbar.
Mahyeldi juga meminta, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di DKP, memegang teguh prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
Mahyeldi Ansharullah saat sidak ke DKP Sumbar. (Foto: Dok. Diskominfotik Sumbar)
"Kita harus bisa kerja dengan menjalankan 4 As. Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja iklas. Apa yang sudah dikerjakan hari ini selesaikan, dan tuntaskan hari ini," tegasnya.
Mahyeldi juga mengintruksikan, agar setiap Jumat, DKP Sumbar menggelar wirid pagi, serta setiap pegawai harus meningkatkan kedisiplinan dan propesional saat bekerja.
Dalam rangkaian sidak itu, Mahyeldi juga meninjau Kantor DKP sekaligus berdiskusi tentang berbagai potensi kelautan dan perikanan di Sumbar.
Mahyeldi berharap, agar DKP Sumbar bisa mengembangkan budidaya laut lebih baik lagi.
Baca juga: Mahyeldi Ingatkan Bahaya “Proxy War” Terhadap Generasi Penerus Bangsa
"Juga harus bisa membantu sarana ke nelayan kecil, mengembangkan Ikan Garing di perairan umum daratan (sungai) serta bisa melakukan pembenihan sendiri terhadap ikan Garing," katanya.
—
