Langgam.id - Institut Teknologi Padang (ITP) bakal meresmikan pabrik paving block lewat PT Andalan Tiara Persada (ATP) yang dimiliki oleh Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, pada momen peringatan Dies Natalis ke-49 kampus tersebut pada 21 Februari mendatang.
Rektor ITP Dr. Ir Hendri Nofrianto mengatakan kampus berusaha mengembangkan seluruh potensi yang ada untuk berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
"Kita punya sumber daya dan ada potensi untuk pengembangannya, makanya kami coba kembangkan ATP tidak hanya di bidang jasa konstruksi, tetapi juga mulai menggarap industri. Mulai dari paving block ini, setelahnya bisa produk yang lain," katanya, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, momen Dies Natalis ke 49 pada 21 Februari mendatang bakal dijadikan titik balik untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki perguruan tinggi itu, dengan mengusung semangat 'Kolaborasi dan Inovasi'.
"Artinya sejalan dengan program pemerintah, bagaimana potensi kampus dikelola dengan berkolaborasi bersama sehingga melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan institusi," ujarnya.
Apalagi, imbuhnya, ITP punya laboratorium yang memadai untuk menguji kualitas paving block yang diproduksi ATP, sehingga perusahaan berani mengambil ceruk pasar itu untuk bersaing dengan jaminan kualitas produk yang teruji.
Ia menyebutkan selama ini PT ATP yang sudah berusia enam tahun bergerak di bidang jasa konstruksi. Namun, kini yayasan menilai perlu dikembangkan lebih jauh, sehingga bisa memberikan pemasukan bagi kampus.
ITP, kata Hendri, juga membuka peluang bagi masuknya pihak lain, baik BUMD maupun swasta untuk berkolaborasi membesarkan perusahaan milik kampus itu.
"Sekarang pemegang sahamnya murni yayasan. Ke depan bukan tidak mungkin bergandengan dengan BUMD atau pihak lain, kita terbuka untuk investasi dan kolaborasi. Saya kira ITP adalah perguruan tinggi swasta pertama di Sumbar yang punya perusahaan," sebutnya.
Zulfa Eff Uli Ras, Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang mengatakan unit bisnis yang dimiliki oleh kampus saat ini adalah kantin, dan PT ATP.
"Selama ini 97 persen sumber dana kita berasal dari mahasiswa. Makanya perlu mencari sumber dana lain. Unit usaha ini tujuannya bagaimana kita menghasilkan dana agar bisa berkembang meningkatkan fasilitas dan mutu perguruan tinggi," katanya.
Adapun untuk Dies Natalis ke 49 ITP, Ketua Panitia Andi Syofian mengatakan ada empat kegiatan yang dilakukan. Pertama, jalan santai bersama diikuti civitas akademiki dan keluarga besar ITP pada 20 Februari 2022.
Kemudian, rapat senat terbuka pada 21 Februari. Mengundang gubernur sumbar dan walikota padang, sekaligus penandatanganan prasasti tanda dimulainya proses pembelajaran di kampus 2 ITP di By Pass, serta peletakan batu pertama pembangunan masjid, dan juga launching pabrik paving block PT ATP.
Selanjutnya, seminar nasional terkait Manajemen Keselamatan Kontruksi pada 10 Maret, dan ditutup kegiatan funbike dengan pesertanya civitas akademika, keluarga besar ITP, komunitas sepeda dan masyarakat umum yang dilaksanakan pada 30 Maret 2022.
"Semuanya (rangkaian kegiatan) kita laksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, serta berkoordinasi dengan otoritas berwenang dalam hal ini BPBD Padang," ujarnya.
—
