Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Meneguk Ketenangan di Panorama Tembok Panjang Pasar Usang.
Langgam.id - Tenang dan nyaman. Begitu pengakuan orang-orang saat jogging menuju Panorama Tembok Panjang Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.
Memandang ladang yang hijau, lengkungan bukit, serta melihat dan mendengar aliran sungai mengalir menawarkan sensasi sendiri bagi Evan (34). "Menimbulkan rasa tenang dan nyaman," katanya dikutip dari situs resmi Kominfo Padang Panjang, Minggu (30/1/2022).
Panorama Tembok Panjang berada di sisi kiri jalan menuju pemandian Lubuk Mata Kucing dari perempatan jalan dekat Pesantren Thawalib Putra. Sejak dibangun, Evan lebih tertarik menempuh jalur itu.
"Sebelumnya jalur jogging saya tidak ke sini. Namun sejak dibangun, saya jadi tertarik ke sini," katanya.
Apalagi, di sepanjang jalan ada trotoar yang cukup luas. Katanya, bisa sejenak berhenti melepas penat sambil melihat pemandangan.
Selain jogging, pemandangan di sana juga menarik untuk berswafoto. Pengakuan Rani (21), view di sekitar sana asyik buat healing. "Kalau lagi suntuk ada baiknya menghirup udara segar sambil melihat pemandangan," katanya.
Bangunan Panorama Tembok Panjang sebenarnya merupakan retaining wall concrete (RWC) atau dinding penahan tanah tebing yang terbuat dari beton.
Kepala Bidang Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Andri Putra mengatakan, RWC awalnya dibangun pertengahan tahun 2017 lantaran jalur ke Pemandian Lubuk Mata Kucing cukup sempit dilewati roda empat.
Kemudian tahun 2020, RWC kembali dipercantik dengan bangunan pagar motif ukiran. Ditambah trotoar dan tulisan besar Panorama Tembok Panjang.
"Dari Juli 2020, dibuatlah trotor dan pagar. Jalan diaspal ulang. Termasuk jalan ke Lubuk Mata Kucing yang memakan waktu sekitar lima bulan," katanya.
Jalan yang semula lebar tiga meter disulap menjadi enam meter. Ditambah tiga meter untuk parkiran dan dua meter untuk trotoar. Secara keseluruhan panjang bangunan 160 meter.
Pengakuan Didi (35), warga Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar yang kerap melewati jalur itu, merasakan dampak pembangun. Selain jalur pelintasan, orang dapat menikmati udara segar sambil melihat pemandangan.
—