Langgam.id – Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menggelar perlombaan surfing di Pantai Jati, Tuapeijat, 24-29 Sepetember 2019. Perlombaan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AL, AD, Lantamal serta hari jadi Bumi Sikerei.
Danlanal Kabupaten Kepulauan Mentawai, Letkol Laut Anis Munandar menyebutkan, ajang bertajuk ‘Lanal Mentawai Surfing Competition’ itu merupakan ajang perlombaan bergengsi, karena akan menghadirkan juri dari luar negeri.
“Bagi (surfer) yang menang, akan memiliki peluang untuk berkompetisi di tingkat yang lebih baik secara nasional, seperti di Bali ataupun di luar negeri,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Langgam.id, Selasa (17/9/2019).
Ia mengkalaim, juri perlombaan surfing terdiri dari dua orang juri luar negeri dan dua orang juri lokal yang bertaraf nasional.
Menurut Anis, pemilihan tempat untuk lokasi perlombaan, karena Pantai Jati dinilai lebih strategis dan mudah dijangkau mansyarakat.
“Pantai Jati itu, lokasinya dekat dan mudah dijangkau masyarakat ataupun wisatawan. Ombaknya juga mendukung, karena ada ombak cadangan dari Pulau Tikus,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Anis, sudah ada sekira 30 peserta yang mendaftar, target peserta akan dibatasi, hanya sekira 35 sapai 40 orang. “Jumlah peserta kita batasi, karena keterbatasan waktu. Paling banyak, cukup 40 surfer,” ungkap Anis.
‘Lanal Mentawai Surfing Competition’ itu, kata Anis, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain itu, juga menggaet Aggau Board Riders, Surfing Substance Padang dan resort-resort di Mentawai serta stakeholder terkait.
“Peserta kita, tercatat ada yang dari Mentawai, Padang, Palembang dan beberapa kota lainnya, bahkan juga ada bule yang ikut mendaftar,” katanya.
Anis berharap, lomba surfing tersebut dapat mencetak surfer-surfer terbaik dari Mentawai yang bisa berlaga di tingkat nasional serta internasional. “Mentawai kaya akan spot surfing, kita juga ingin kaum milenial Mentawai termotivasi dalam ajang perlombaan surfing,” ucapnya. (*/ZE)