Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Amien Rais menyebutkan Partai Ummat memiliki kriteria sendiri untuk calon yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Langgam.id - Partai Ummat bertekad untuk turut serta mewarnai Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Bahkan, Partai Ummat juga telah memiliki kriteria calon sendiri.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengatakan, bahwa partainya memiliki kriteria sendiri untuk tokoh yang layak dijadikan Calon Presiden (Capres) pada Pilpres tahun 2024.
Meski demikian, Amien mengaku, Partai Ummat belum menentukan siapa nama yang layak.
Hal itu disampaikan Amien Rais saat menghadiri pelantikan pengurus DPW Partai Ummat Sumatra Barat (Sumbar) di Asrama Haji Padang, Rabu (19/1/2022).
"Kami sama sekali belum menyebut nama, tapi jelas sekali, kita sudah membuat karakterestik, atribut atau perwujudan syarat-syarat seseorang layak untuk jadi capres," ujarnya.
Dibeberkan Amien Rais, di antara kriteria calon yang bakal didukung Partai Ummat itu, harus memahami sejarah bangsa Indonesia.
Kemudian, juga harus menguasai arti yang sangat mendalam dari ideologi negara, mulai dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Selanjutnya, calon versi Partai Ummat itu, juga harus menguasai empat pilar negara. Namun, harus ditambah tiga lagi, yaitu menguasai bahasa persatuan bahasa Indonesia, lagu kebangsaan, dan bendera merah putih.
"Jadi saya tambahkan menjadi tujuh pilar, itu perlu dikuasai, penting sekali menguasai semua pilar," ungkapnya.
Selain itu, Amien juga menegaskan, bahwa harus ada regenerasi untuk membawa perubahan agar Indonesia lebih baik.
Sementara, Amien mengaku juga menolak jika ia dicalonkan untuk ikut bertarung dalam Pilpres 2024.
"Saya gak, saya tidak mungkin, saya sudah 78 tahun ya, saya sudah kakek banget, masa jadi Presiden," katanya.
Baca juga: Taslim Chaniago Resmi Jadi Ketua DPW Partai Ummat, Pelantikan Dihadiri Amien Rais
Meskipun ada mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad yang menjabat saat tua, Amien mengaku bahwa ia tak seperti Mahatir.
—