Langgam.id - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar menginisiasi perlombaan vaksinasi antar instansi dalam Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) kedua, 8-22 Januari 2022.
Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan apresiasi atas inisiasi dan gagasan Forkopimda Sumbar tersebut. Hal ini tentunya untuk mewujudkan herd immunity di Sumbar.
"Kita apresiasi ide-ide luar biasa Forkopimda dalam menghadirkan kesadaran masyarakat menuju herd immunity," ucap Mahyeldi saat membuka Gebyar Sumdarsin kedua di Mapolda Sumbar, Sabtu (8/1/2022).
Mahyeldi menjelaskan, bahwa herd immunity akan menjadi jaminan untuk kesehatan masyarakat agar terhindar dari covid-19. Ia mengharapkan lomba Sumdarsin ini dapat berjalan secara maksimal.
"Pemprov Sumbar mendukung penuh kegiatan ini. Kita menargetkan setiap instansi yang mengikuti lomba dapat mengajak hingga 15 ribu peserta untuk divaksin selama 15 hari gelaran Sumdarsin," ujarnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menambahkan, dengan perlombaan ini, instansi plat merah bakal menjadi pelopor bagi masyarakat untuk sadar vaksin.
"Secara khusus kita ingin instansi pemerintah dapat menjadi pioneer di hadapan publik dalam membangun kesadaran akan pentingnya vaksinasi," tuturnya.
Teddy menerangkan, perlombaan bakal diikuti oleh 10 instansi di tingkat provinsi. Serta, 95 instansi di tingkat kabupaten kota.
Dalam perlombaan ini ungkapnya, hadiah yang disediakan yaitu tiga unit mobil untuk instansi peraih juara pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian, uang tunai bagi juara harapan.
"Total hadiah mencapai Rp750 juta," beber Teddy.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga 8 Januari pukul 12.00 WIB tercatat ada 68,85 persen dari total 4.408.509 warga sasaran di Sumbar sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Padang Baru 42 Persen, RT/RW Diminta Data Warganya
Capaian vaksinasi ini tidak terlepas dari semakin gencarnya Forkompimda Sumbar dalam mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
