Langgam.id-Mantan kapten tim Semen Padang FC (SPFC) Dedy Gusmawan resmi bergabung dengan klub Liga 1 Persita Tangerang. Dedy menyebut diantara alasannya pilih bergabung karena adanya ketertarikan dari Persita.
Pemain kelahiran Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut), 36 tahun lalu ini mengaku sudah sejak beberapa waktu sebelumnya ia mendengar ketertarikan Persita terhadapnya. Namun hal itu baru pekan lalu semuanya bisa difinalisasi.
“Pas kita selesai kompetisi di Liga 2 itu saya sebenarnya sudah dengar ada tawaran. Tapi mungkin masih banyak pertimbangan dari Persita. Jadi prosesnya lumayan lama juga,” katanya dikutip dari halaman resmi Persita Tangerang, Kamis (6/1/2022).
Kemudian, sampai setelah kompetisi berakhir akhirnya menemui kesepakatan. Waktu kali pertama ditawarkan itu saat kompetisi Liga 2 berakhir, saat Dedy selesai bermain bersama Semen Padang FC. Dia mengaku senang dapat tawaran Persita.
“Senang lah dikaitkan sama tim sebesar Persita ini. Bangga dan merasa luar biasa gitu karena kita tahu historinya Persita itu dari zaman dulu dihuni pemain-pemain nasional yang luar biasa. Jadi suatu kebanggaan bisa ditawari awalnya,” katanya.
Kembali bermain di liga kasta tertinggi, Dedy harus banyak persiapan, mengingat hawa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tentunya berbeda. Dia mengaku harus lebih kerja keras dan ekstra karena ada pemain asing dan ada juga pemain lokal label pemain nasional. Diantara persiapan seperti latihan tambahan di waktu jeda libur itu.
“Karena faktor usia juga tidak bisa dibohongi. Kalau kita tidak latihan lebih, pasti ketinggalan sama yang muda-muda di tim atau di lawan,” ujarnya.
Sebagai pemain senior, Dedy mengaku sudah tahu apa yang harus dilakukan berdasar pengalaman yang dilewati. Pengalaman yang juga bisa jadi contoh dan masukan untuk rekan-rekan lain yang masih muda.
Ia mengatakan tidak mengalami kendala berarti untuk urusan adaptasi. Mengingat beberapa pemain Persita juga sudah dikenalnya dekat. Beberapa pemain sudah pernah bermain bersama dirinya seperti Syaeful dan Agung.
“Rata-rata sudah kenal semua. Sama Agung dekat karena mungkin satu daerah juga. Kalau seumpamanya libur kompetisi kita Sering main bareng, sering kayak fun football bareng,” katanya.
Dedy juga yakin dengan deretan pemain belakang saat ini, Persita bisa berbenah di sisa kompetisi. Meski tanpa pemain asing,ia yakin chemistry antar pemain belakang saat ini sudah terjalin sangat baik.
“Saya sempat berapa kali nonton Persita. Sekarang tergantung pelatih. Karena mungkin strategi di putaran kedua ini lebih banyak defender, apalagi kita enggak punya pemain asing di posisi ini,” katanya.
Kepada pendukung Persita, Dedy memohon restu untuk bisa mengarungi kompetisi dengan baik dan maksimal.
“Mohon doanya untuk semua seluruh pecinta supporter Persita Tangerang, Kami di sini mewakili pemain juga pasti berjuang benar-benar. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan supporter, kami bisa meraih hasil yang baik di putaran kedua,” ujarnya. (*)
—
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
