Langgam.id - Vaksinasi yang dilakukan di Kota Pariaman sepanjang 2021 menjangkau 52.460 orang warga atau sebesar 70 persen. Wali kota setempat berharap, peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud di 2022 ini.
"Semoga capaian target vaksinasi ini dapat mendorong meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Pariaman," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Menurutnya, capaian itu tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan seluruh stakeholder yang ada di Kota Pariaman. Mulai dari kepolisian, TNI, jajaran Pemko Pariaman, serta para vaksinator lapangan.
"Mencapai target 70 persen, Alhamdulillah. Ini untuk dosis pertama," kata Genius Umar.
Sementara vaksinasi dosis kedua, katanya, sudah dilaksanakan pada 28.678 warga. Jika dipersentasekan mencapai 38,42 persen.
"Vaksinasi dosis ketiga ada 771 orang atau 1.02 persen," katanya dilansir website resmi Kota Pariaman. Secara keseluruhan, total vaksin yang telah disuntikan mencapai 81.909 orang.
Menurut Wako Genius, capaian 70,29 persen itu menunjukkan, warga Kota Pariaman telah mencapai kekebalan komunal atau yang biasa disebut herd imunity. Dia berharap ke depan, akan lebih mudah untuk meningkatkan target capaian 100 persen.
"Semoga lebih mudah (capaian 100 persen, red) seperti yang ditetapkan oleh tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," tuturnya.
Dijelaskan, Pemko Pariaman berupaya keras mencapai target vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal di objek vital dan destinasi wisata. Selain itu, setiap Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Pariaman diwajibkan melakukan vaksinasi setiap hari.
Pihaknya juga menyasar vaksinasi ke desa dengan mewajibkan setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Non ASN yang bekerja di Pemko Pariaman, membawa minimal dua orang melakukan vaksinasi dosis pertama.
"Apabila masih banyak warga yang belum divaksin, maka tidak akan mencapai Herd Imunity yang telah ditetapkan. Hal tersebut akan menghambat pembangunan dan perbaikan ekonomi, makanya kita kejar target vaksinasi," katanya. (*/Lisa Septri Melina)