Vaksinasi Digenjot di Wilayah Pasaman Barat

Vaksinasi Digenjot di Wilayah Pasaman Barat

Foto: Ian

Langgam.id - Bantu percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Pasaman Barat, BIN Daerah Sumatera Barat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Pasaman Barat, menggelar vaksinasi massal di sejumlah wilayah di Pasaman Barat. Kegiatan tersebut dilakukan sejak empat hari belakangan.

Kepala BIN Daerah Sumatera Barat Hendra mengatakan, vaksinasi masal selama empat hari, menyasar sejumlah kejorongan dengan capaian vaksinasi yang masih rendah. Pembukaan gerai di level kejorongan, diharapkan memudahkan masyarakat mengakses lokasi gerai. Selama empat hari belakangan, empat tim vaksinator, berhasil disebar di enam belas lokasi berbeda dengan capaian sangat memuaskan.

"Kita bersama tim sudah turun ke lapangan, kegiatan ini dibantu tim vaksinator dari Dinkes Sumbar," ujarnya, Minggu (26/12/21).

Empat tim vaksinator itu disebar di beberapa tempat, bekerjasama dengan pemerintah setempat, dan tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut, mendapatkan respon positif dari masyarakat, karena mereka menilai kegiatan ini sangat positif dan sangat dekat tempat tinggal mereka.

"Masyarakat menyambut baik kehadiran tim, semoga bisa mempercepat capaian vaksinasi di Sumatera Barat," sebutnya.

Salah seorang sasaran Dasmi (63) mengapresiasi kegiatan jemput bola ini. Keberadaan tim di sekitar permukiman mereka memudahkan akses, terutama mereka yang sudah lanjut usia, atau tidak memiliki kendaraan. Sebelumnya, jarak yang jauh, dan faktor usia, membuat masyarakat sulit mendatangi gerai di pusat pelayanan pemerintahan. Masyarakat menilai, kedatangan tim di ketingkat kejorongan, membuat mereka lebih leluasa mendapatkan informasi tentang pentingnya vaksinasi.

"Jaraknya dekat dengan rumah, sehingga saya bersama beberapa anggota keluarga ikut vaksinasi," sebutnya.

Pasca lulus screening, dan mendapatkan suntikan vaksin pertama. Ia mengaku tidak merasakan efek apapun. Ia berharap, pasca vaksinasi imun tubuh semakin kuat, sehingga mencegah terjadinya penularan covid-19, apalagi dengan masuk dan berkembangnya varian baru di Indonesia.

"Saya takut kalau terpapar, semoga pasca vaksinasi kita kuat dan pandemi berakhir," ujarnya.(Ian/Aas).

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat