Langgam.id - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar meyakini Kelompok Usaha Bersama (Kube) berperan aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi di Kota Bukittinggi. Terlebih, katanya, di saat pandemi covid-19 sekarang ini.
Hal itu disampaikan Erman Safar ketika menyerahkan bantuan kepada 10 Kube di halaman Kantor Camat Guguk Panjang, Selasa (28/12/2021). Penyerahan bantuan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bantuan diserahkan dalam bentuk barang sesuai jenis usaha kelompok seperti usaha kue kering, sulaman, pelaminan dan lainnya. Masing-masing Kube menerima senilai Rp 25 juta.
"Kube merupakan wadah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Sekaligus, mengurangi tingkat kemiskinan," kata Erman Safar.
Dia menambahkan, tidak dapat dipungkiri, pandemi covid 19 telah menimbulkan dampak luas terhadap perekonomian global. Sebagai salah satu sentra perekonomian di Sumbar, Kota Bukittinggi juga mengalami kondisi serupa.
Untuk itu, pemberian bantuan semata tidak cukup. Pemberian bantuan pada Kube, lanjutnya, harus disertai dengan penambahan pengetahuan tentang pengelolaan manajemen yang baik.
Kube yang menerima bantuan tersebar di dua kecamatan. Lima Kube berada di Kecamatan Guguk Panjang dan lima Kube di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Dikutip langgam.id dari situs resmi Pemko Bukittinggi, di Guguk Panjang, Kube yang menerima bantuan, yakni Kube Bunga Rebung di Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kube Kopi Uncu Jum di Kelurahan Bukit Apit Puhun, dan Kube Usaha Kue Kering dan Kue Basah ‘Home Made’ di Kelurahan Tarok Dipo. Dua Kube lain, Kube Sahabat Ekonomi Sejahtera di Kelurahan Pakan Kurai, dan Kube Sulaman Kasih Ibu di Kelurahan Kayu Kubu.
Sementara lima Kube di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, yaitu Kube Berkah Bersama di Kelurahan Birugo, Kube GSMR I di Kelurahan Ladang Cakiah, Kube GSMR II di Kelurahan Ladang Cakiah, dan Kube Saudara Sejiwa di Kelurahan Parit Antang. Terakhir, Kube Kurai Jaya di Kelurahan Parit Antang. (*Lisa/Debi)