Langgam.id - Operasi Lilin Singgalang dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) akan dimulai Jumat (24/12/202). Ribuan personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini.
Pelaksanaan operasi pengamanan akan berlangsung hingga 2 Januari 2022. Sebanyak 3.794 personel gabungan terlibat dan telah melakukan gelar pasukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Kamis (23/12/2021).
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan, ada beberapa fokus selama Operasi Lilin Singgalang dilaksanakan. Salah satunya, antisipasi gangguan kamtibmas.
"Fokus jelas secara umum adalah gangguan kamtibmas, secara khusus mungkin ada upaya-upaya yang mungkin menganggu perayaan natal bagi saudara-saudara kita," kata Teddy usai apel pasukan.
Kemudian, kata dia, saat tahun baru pihaknya akan mencegah timbulnya kemacetan hingga kecelakaan. Termasuk, mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
"Seperti kerumunan atau pelanggaran tempat usaha yang membuka peluang terjadi kerumunan, itu juga menjadi fokus kami dalam pengamanan," tegasnya.
Menurutnya, untuk kegiatan tentunya ketentuan yang telah ada sesuai instruksi Mendagri. "Mungkin disetarakan dengan PPKM Level 3. Namun pelaksanaannya tetap dikembalikan kebijakan ke kepala daerah," jelasnya.
Baca juga: Polda Sumbar Turunkan 3.129 Personel Penjinak Bom Amankan Gereja Saat Nataru
"Situasi akan kami pantau, tentu kami mengedepankan antisipasi. Jika antisipasi itu jebol, ya kami melakukan tahap berikutnya mungkin pembatasan seperlunya," sambung Teddy.
Teddy mengungkapkan, pihaknya juga fokus pengawasan terhadap objek wisata yang ada di Sumbar selama Nataru. "Operasionalnya kami pantau menjelang, pada saat maupun selesai Nataru," tuturnya.