Tol Dharmasraya-Rengat Resmi Masuk Rencana Umum Kementerian PUPR

Tol Dharmasraya-Rengat Resmi Masuk Rencana Umum Kementerian PUPR

Peta trase jalan antara Dharmasraya dan jalur tol di Riau. (Peta: Dinas PUPR Dharmasraya)

Langgam.id - Rencana pembangunan feeder tol dari Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) hingga Rengat, Riau resmi masuk rencana umum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono menyampaikan hal tersebut dalam surat tertanggal 15 Desember 2021.

Salinan Surat bernomor BM.07.02- Mn/2173 kepada Bupati Dharmasraya tersebut diterima langgam.id pada Jumat (17/12/2021). Surat itu ditembuskan pada Menteri Kemaritiman dan Investasi, Gubernur Sumbar, Sekjen Kementerian PUPR serta Dirjen Bina Marga PUPR.

"Dengan mempertimbangkan konektivitas di wilayah Sumbar, bersama ini kami sampaikan bahwa pada prinsipnya usulan jalan tol tersebut dapat dicantumkan dalam Rencana Umum Jaringan Bebas Hambatan Direkturan Jenderal Bina Marga," tulis Basuki.

Surat tersebut, membalas surat Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan tertanggal 13 September 2021. Feeder tol tersebut akan melalui Dharmasraya, Kuantan Singingi (Kuansing) hingga ke Rengat.

Menurut Menteri Basuki, Tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat direkomendasikan sebagai bagian rencana pengembangan jalan bebas hambatan dan dimasukkan ke dalam rencana umum jalan bebas hambatan.

Hal tersebut memperhatikan PP No 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Pepres No 18 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Selain itu juga memperhatikan konektivitas jaringan saat ini, volume lalu lintas dan kelayakan ekonomi.

Dalam surat tersebut, Menteri Basuki mengingatkan, agar rencana ol ini masuk ke dalam revisi rencana tata ruang wilayah. Karena, sebelumnya rencana jalan tol Dharmasraya - Kuansing - Rengat sebelumnya belum masuk rencana tata ruang wilayah, baik nasional maupun daerah.

Sebelumnya Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan, optimistis pengerjaan feeder tol ini bisa dimulai pada 2022. “Kita segerakan selesaikan dokumen untuk persiapan tol ini. Doakan satu tahun ini selesai, 2022 kita sudah mulai pengerjaannya," katanya pada Senin (13/9/2021) lalu.

Menurutnya, Pemkab Dharmasraya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan dua pemerintah kabupaten di provinsi tetangga.

Gubernur Riau Syamsuar juga sudah bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, membahas tol tersebut. Ia berharap pembangunan jalan tol akan memperlancar konektivitas antara Riau dan Sumbar.

“Saat ini pengembang jalan dari titik Riau menuju Jambi dan akan juga ada di titik Dhamasraya. Mohon dukungan ini agar akses jalan ini dapat berjalan lancar, sehingga apa yang kita ingin dapat segera dicapai,” katanya, pada Jumat (5/11/2021). (*/SS)

Baca Juga

HK Catat 1,56 Juta Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra Selama Periode Mudik Lebaran
HK Catat 1,56 Juta Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra Selama Periode Mudik Lebaran
Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra
Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatra
Arus Balik Lebaran di Tol Trans Sumatra Meningkat Signifikan
Arus Balik Lebaran di Tol Trans Sumatra Meningkat Signifikan
Puncak Arus Mudik, 313.800 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Puncak Arus Mudik, 313.800 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Masih ada perbaikan hingga H-10 Lebaran, tol Trans Sumatra siap untuk digunakan mudik 2022. 
Libur Panjang, HK Catat Lonjakan 132.872 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin
Agar Tol Padang-Sicincin Rampung Juli 2024, Menteri PUPR Instrusikan Tambah Tenaga Kerja