Langgam.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merawat 16 korban erupsi Gunung Semeru. Dari jumlah tersebut 6 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, pemerintah pusat mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Lumajang menangani korban luka bakar. Dukungan tersebut disampaikan melalui BNPB dan lintas kementerian/ lembaga terkait.
Untuk membantu korban, pemerintah mendatangkan tim medis khusus dari Jakarta beserta obat-obatan serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses pengobatan, perawatan hingga penyembuhan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau para korban yang dirawat di RSUD Pasirian, pada Minggu (5/12/2021). Kepala BNPB mengunjungi korban bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Kepala BNPB berkunjung untuk melihat penanganan pasien dan memastikan para korban luka sudah tertangani dengan optimal. Para korban tersebut terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru saat erupsi pada Sabtu (4/12/20210).
“Sesuai arahan Bapak Presiden, yang pertama harus diprioritaskan adalah keselamatan korban. Terutama mereka yang cedera mereka yang sakit itu harus betul-betul mendapatkan perawatan yang maksimal,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.
Dalam kunjungan itu, Kepala BNPB dan Menko PMK dan Bupati Lumajang berinteraksi dengan beberapa pasien terdampak awan panas guguran Gunung Semeru yang tengah dirawat secara intensif. (*/SS)