Langgam.id-Pemain Semen Padang FC Vivi Asrizal mendapatkan izin bermain dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dia bisa bermain setelah sebelumnya terkena hukuman lalu mengajukan banding yang diterima oleh Komdis PSSI.
Semen Padang FC akan menghadapi laga “
hidup-mati" di pertandingan terakhir Liga 2 2021 grup A. Dalam laga terakhir, tim berjuluk Kabau Sirah wajib menang melawan KS Tiga Naga jika ingin bertahan di Liga 2. Pertandingan digelar di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru Senin (29/11/2021) besok.
Jelang pertandingan, semua pemain yang sebelumnya cidera dan akumulasi kartu sudah bisa dimainkan. Selain itu, pemain sayap Semen Padang FC, Vivi Asrizal juga dipastikan bisa membela tim setelah banding dari Manajemen tim Semen Padang FC diterima Komdis PSSI.
Sebelumnya, dengan surat Komdis PSSI bernomor:041/L2/SK/KD-PSSI/XI/2021, tentang berperilaku buruk dalam pertandingan dalam laga Semen Padang FC Vs PSPS Riau, Vivi Asrizal dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan ditambah denda 50 juta rupiah.
Diketahui pada laga melawan PSPS Riau Vivi terkena kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran jelang babak pertama berakhir. Akibatnya Semen Padang FC bermain dengan 10 pemain di babak ke dua waktu itu.
Manajemen Semen Padang FC langsung mengajukan banding dengan surat bernomor:104/KRE/KSSP/11.2021 berbekal dengan saksi-saksi pemain dari kedua kesebelasan. Hasilnya, banding Semen Padang FC untuk keringanan hukuman Vivi Asrizal dikabulkan komdis PSSI.
Lewat surat keputusan baru bernomor : 004/KEP/KB/LIGA2/2021 yang menyatakan, hukuman untuk Vivi Asrizal hanya absen satu pertandingan dengan denda tiga juta rupiah. Dengan keputusan hasil banding itu, Vivi Asrizal dipastikan bisa membela Semen Padang FC dilaga terakhir.
Amunisi Lawan KS Tiga Naga
Manajer Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto menyebutkan, dengan keringanan hukuman itu tentunya akan membuat lini depan tim menjelang laga melawan KS Tiga Naga memiliki tambahan amunisi.
“Alhamdulillah banding kita diterima. Perjuangan kita manjemen tidak sia-sia untuk melakukan banding. Vivi sudah menjalani hukuman larangan bermain saat melawan Muba Babel United. Tentunya melawan Tiga Naga nanti, Vivi sudah bisa menjadi pilihan tim pelatih,” ujarnya lewat keterangan resmi, Kamis (25/11).
Kehadiran Vivi menurutnya menjadi energi positif tim menjalani laga hidup mati untuk bertahan di Liga 2. Pelatih tentunya memiliki banyak pilihan untuk mengisi lini depan dengan kehadiran Vivi.
Hermawan Ardiyanto menambahkan, mewakili manajemen dan tim, memohon doa dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Sumatra Barat dan fans dimanapun berada untuk kemenangan tim Semen Padang FC dilaga terakhir nanti.
“Laga terakhir adalah laga yang sangat menentukan untuk masa depan tim bertahan di Liga 2. Kami memohon dengan sangat kepada seluruh fans dan suporter tim, untuk doa dan dukungannya agar kita meraih kemenangan. Semoga Allah SWT juga meridhoi perjuangan kita,” katanya.