Langgam.id – Sebanyak 59 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanah Datar akan mengikuti babak final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2019 yang diselenggrakan Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan RI.
Babak Final Olimpiade tersebut akan digelar Oktober mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Tanah Datar, Riswandi menyebutkan, pelajar SMP di Tanah Datar saat ini sebanyak 59 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti babak final OPSI 2019.
“Ada tiga kategori yang akan diikuti, yaitu kelompk IPA, IPS dan Teknik Rekayasa,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Minggu (8/9).
Menurutnya, bahan yang diajukan untuk penelitian tersebut, sudah melewati tahap seleksi. “Masing-masing hanya boleh mengajukan satu judul penelitian, dan 59 siswa kita lanjut ke babak final. Nanti, mereka akan persentase di Jakarta di hadapan para juri untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional,” jelasnya.
Riswandi mengkalaim, penelitian tersebut merupakan penerapan Kurikulum 2013 (K13) yang mengutamakan pendekatan ilmiah dalam proses belajar mengajar.
“Antusias para pelajar seluruh Indonesia sangat tinggi, catatan dari OPSI 2019, kegiatan itu diikuti lebih dari seribu peserta,” ucapnya.
Data OPSI 2019, peserta yang ikut, yaitu berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 402 peserta, lalu Provinsi Jawa Tengah 291 peserta, dan Jogjakarta sebanyak 286 peserta. “Kalau peserta dari Sumatra, terbanyak yang mengikuti itu berasal dari Riau, lalu Aceh dan Sumbar,” ungkap Riswandi.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tanah Datar, Mukhlis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan terobosan baru Kadis Riswandi, dikelola MKKS SMP Tanah Datar dengan pembiayaan dari dana sekolah.
“Para siswa telah dilatih, sudah sampai delapam kali sejak Januari 2019, yang dibimbing langsung oleh dosen, guru dan praktisi OPSI 2019,” ujarnya.
Lalu, penggiat OPSI, Indar Jaya Nauman menyebutkan, jumlah peserta dari Sumbar tahun ini meningkat berkat kontribusi peserta dari Tanah Datar serta beberapa kabupaten/kota lain, seperti Kabupaten Agam, Kota Padang dan Pariaman.
“Tentunya ini membuat kita bangga. Kita mohon dukungan dan doa untuk siswa kita yang akan mempersetasekan penelitian mereka di Jakarta untuk memperebutkan juara Nasional,” katanya. (*/ZE)