Langgam.id-Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan Bandara Rokot di Kabupaten Mentawai bakal selesai pada tahun 2022. Dia menyampaikan target itu saat berkunjung ke sana.
Menhub mengunjungi langsung ke Bandara Rokot bersama Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy di Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Mentawai. Keduanya menggunakan Helikopter Bell-429, Sabtu, (20/11/2021) pagi.
Dalam sambutannya, Menhub, Budi Karya Sumadi menyampaian hal sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo. Pihaknya bertekad untuk membangun konektivitas ke wilayah daerah terluar. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kita melakukan itu untuk mendukung Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Itu dibuktikan dengan banyaknya kegiatan wisatawan asing ke Mentawai," katanya lewat keterangan tertulis Pemprov Sumbar.
Menhub juga memberikan apresiasi terhadap kerjasama Pemprov Sumbar dan Pemkab Mentawai dalam mewujudkan pembangunan di Mentawai. Dengan kekompakan ini lah percepatan pembangunan bandara terus berjalan.
"Sehingga nantinya Mentawai menjadi suatu daerah tujuan wisata yang luar
biasa," katanya.
Penyelesaian bandara ini, direncanakan selesai bulan agustus 2022 depan. Untuk itu, Menhub mengintruksikan pihak pelaksana proyek agar menambah peralatan dan pekerja. Sehingga penyerapan pekerjaan lebih cepat.
Setelah pengerjaan Bandara Rokot selesai, Budi juga berencana untuk mengundang Presiden RI ke Bandara Rokot. Apalagi bandara rokot telah didukung dengan pembangunan jalan Trans Mentawai di Pulau Sipora.
"Kita targetkan 2022 Agustus selesai. Insya Allah kita akan mengundang Presiden Joko Widodo ke sini meresmikannya, karena di sini juga ada Trans Mentawai yang membawa ke bandara ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengucapkan terima kasih atas kunker Menteri ke Provinsi Sumbar khususnya ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Dari total 16 Menteri, bapak Menteri yang baru ke Mentawai," ujar Audy Joinaldy.
Selama perjalanan ke Mentawai menggunakan Helikopter, Wagub Sumbar itu menyatakan bahwa Menhub berkeinginan agar Bandara Rokot di Mentawai cepat selesai dari rencana sebelumnya.
Menurutnya, upaya itu sangat membantu sebagaimana Background Mentawai adalah Pariwisata. Artinya selama ini ekonomi Masyarakat bergantung kepada Wisatawan.
"Insya Allah, Agustus selesai. Kalau bisa kita adakan upacara bendera 17 Agustus disini pak Bupati," tambahnya.
Ia menyebutkan, Provinsi Sumbar saat ini telah memiliki transportasi yang terimigrasi. Pasalnya, Bandara Internasional Minangkabau telah bisa diakses oleh alat transportasi kereta api.
"Kita optimis, selesainya Bandara Rokot ini akan membuat pariwisata Mentawai bangkit," ujarnya.
Menteri Pertama ke Mentawai
Sementara itu Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet pada sambutannya mengakui bahwa ini adalah sejarah baru bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dimana, baru pertama kali Menteri RI ke Mentawai.
"Dengan perhatian bapak Presiden dan bapak Menteri kami optimis ke depan untuk lepas dari status 3T, kuncinya ada disini (Bandara)," ujarnya.
Menurutnya, dengan program trans Mentawai sebagai penghubung antar pulau di Mentawai. Tetapi masih terbatas oleh kondisi antara pulau satu ke pulau yang lain.
Pihaknya bertekad untuk kedepan menghubungkan antar pulau tersebut yang sentralnya berada di Bandara Rokot.
Mentawai merupakan satu-satunya daerah 3T di Provinsi Sumbar. Maka melalui itu, pihaknya bersama Gubernur Sumbar untuk melespaskan status 3T tersebut.
Menurut Yudas kedatangan Menteri Perhubungan RI itu merupakan berkah bagi Mentawai. Meski sebelumnya Dirjen Perhubungan telah Kunker ke Mentawai dalam memperkuat barisan menyelesaikan Bandara Rokot.