BPBD Pesisir Selatan Evaluasi Kelompok Siaga Bencana di Tiap Nagari, Hanya 34 yang Aktif

BPBD Pesisir Selatan Evaluasi Kelompok Siaga Bencana di Tiap Nagari, Hanya 34 yang Aktif

Ilustrasi - longsor (Foto: Hendra)

Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan mengevaluasi keberadaan kelompok siaga bencana (KSB) yang dibentuk di tiap nagari. Minimnya pendanaan di wilayah Pesisir Selatan mengakibatkan 148 Kelompok Siaga Bencana (KSB) tidak berfungsi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan, saat ini dari 182 KSB yang sudah dibentuk, hanya 34 KSB yang masih aktif. "Tidak berfungsinya KSB itu terjadi akibat minimnya pembiayaan," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemkab Pesisir Selatan.

Ia mengatakan, KSB sendiri sangat berfungsi untuk melakukan penanganan secara maksimal bila terjadi bencana. "Sebab secara topografi, beberapa wilayah di daerah ini sulit untuk dijangkau," jelas dia.

Menurutnya, untuk mengantisipasi pengurangan dampak bencana pihaknya telah melakukan pemetaan per kecamatan potensi bencana banjir terdapat di Kecamatan Lunang, Ranah Ampek Hulu Tapan, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Pesisir, Lengayang, Batang Kapas, dan Kecamatan IV Jurai.

"Pemetaan dilakukan pada wilayah yang memiliki potensi bencana banjir tinggi," tutur dia.

Sambung dia, kecamatan dengan kerawanan longsor paling tinggi juga berpotensi terjadi di Kecamatan IV Nagari, Bayang Utara, Ranah Pesisir, Ranah Ampek Hulu Tapan dan Basa Ampek Balai Tapan.

"Itu adalah pemetaan yang dibuat pada 2020, dan tahun 2021 ini kondisinya masih tidak jauh beda dan relatif sama," tutur dia mengakui.

Sebagaimana diketahui, untuk mengantisipasi dampak La Nina, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, telah menerbitkan SK nomor 360/51/BPBD/2021) tentang penetapan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah Sumbar. (Lisa/SS)

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui