Jokowi Lantik Jenderal Andika Jadi Panglima TNI Baru Pekan Depan

Langgam.id – Presiden Joko Widodo menargetkan pelantikan Panglima TNI baru dilaksanakan pekan depan. Namun untuk tanggal pastinya presiden belum memberikan kepastian.

“Pelantikan Panglima nanti minggu depan. Harinya masih dicari hari baik. Minggu depan insyaallah,” ungkap Presiden Jokowi usai mengikuti acara peringatan HUT NasDem melansir Tempo, Jumat (12/11/2021).

Sebelumnya pada Rabu, 3 November lalu, Presiden Jokowi telah mengajukan nama Jenderal Andika Perkasa kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai calon Panglima TNI menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Pada Senin, 8 November, DPR pada Rapat Paripurna telah menyetujui pengajuan Presiden tersebut.

Usai persetujuan tersebut Jenderal Andika tinggal menunggu dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan tersebut dilaksanakan segera mengingat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan akan pensiun pada akhir November 2021.

Jenderal Andika mengatakan dirinya akan memberikan konfirmasi terkait sejumlah isu dan pertanyaan yang beredar usai dirinya dilantik. Baik soal calon pengganti posisi Kepala Staf Angkatan Darat maupun terobosannya selama menduduki posisi Panglima TNI nanti.

“Nanti setelah ada resminya dulu. Saya gak mau mendahului. Nanti disangka geer dan bukan kewenangan saya,” ungkap Andika, Senin (8/11/2021) lalu.

Perpanjangan Masa Jabatan

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Abdul Haris Almasyhari buka suara terkait kemungkinan perpanjangan masa jabatan prajurit TNI. Hal ini berkaitan dengan masa jabatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi yang hanya akan berlangsung selama satu tahun.

Melansir Tempo, Abdul Haris mengatakan perpanjangan masa jabatan tersebut sudah lama direncanakan. “Memang selama ini mau direvisi. Cuma memang belum mulai usulan pemerintah. Tapi saya melihat diperpanjang kok. Ini terus terang saja.”

Abdul Haris mengatakan terdapat dua kemungkinan cara yang dapat ditempuh untuk perpanjangan masa jabatan tersebut. Pertama perpanjangan masa jabatan khusus untuk Jenderal Andika. Kedua dengan menerbitkan Peraturan Presiden untuk memperpanjang masa jabatan seluruh perwira tinggi.

“Saya enggak tahu perpanjangannya apakah perpanjangan khusus dia, atau memang perpanjangan masa kerja perwira tinggi,” ujarnya. (mg-Fauzia/Tempo)